Setelah Taiwan, Giliran Malaysia Tarik Peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial
Jatengaja.com - Setelah negara Taiwan menarik Indomie Rasa Ayam Spesial dari peredaran, giliran pemerintah Malaysia melalui Kementerian Kesehatan meminta pihak terkait untuk menarik produk secara sukarela di pasaran.
Dilansir dari The Star, Kamis 27 April 2023, Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan, mengonfirmasi penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial yang diimpor dari Indonesia.
Menurut Radzi, keputusan itu diambil setelah pemerintahTaiwan mengumumkan temuan senyawa karsinogenik atau pemicu kanker di produk Indomie Rasa Ayam Spesial tersebut.
- Kemenag Buka Pendaftaran Calon Imam Shalat Fardhu di Masjid UEA, Ini Syaratnya
- Wali Kota Semarang Batal Hukum ASN Bolos Hari Pertama Kerja Usai Libur Idulfitri, Ini Alasannya
- Wow! Google Maps Akan Berikan Tampilan Immersive
- Sambut HUT Kota Semarang, Ada Makan Bersama Nasi Glewo dan Pemecahan Rekor Muri
- Arus Balik Gratis Pemprov Jateng Digelar 29 April
"Kami memerintahkan untuk menahan dan menguji produk itu di semua titik masuk. Kami juga memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar,” ujar Radzi dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengja.com.
Kementerian Keehatan Malaysia berencana melakukan pengujian lebih lanjut terhadap produk mi tersebut. Selain Indomie Rasa Ayam Spesial, Malaysia juga menarik Mi Kari Putih Ah Lai dari peredaran. Mi produksi Malaysia tersebut ditemukan mengandung etilen oksida yang memicu kanker saat pengujian di Taiwan.
Biro Kesehatan Taipei, Taiwan, menemukan senyawa etilen oksida yang bersifat karsinogenik di Indomie Rasa Ayam Spesial dan Mi Kari Putih Ah Lai. Dari hasil pengujian, senyawa berbahaya tersebut terdapat di paket bumbu Indomie. Adapun di Mi Kari Putih Ah Lai, etilen oksida ditemukan pada bahan mi serta bumbunya.
Lebih lanjut, Radzi menyatakan, produsen Mi Kari Putih Ah Lai sebenarnya telah memenuhi standar kesehatan lokal. Namun pihaknya tetap meminta penarikan produk itu demi keamanan.
“Untuk menjaga kontrol atas keamanan pangan, kementerian telah mengarahkan penarikan sukarela kedua produk tersebut dari pasar lokal jika ada,” tegasnya.
Tahun lalu, Malaysia juga sempat menarik peredaran produk mi asal Indonesia, Mie Sedaap. Hal itu setelah 11 sampel produk Mie Sedaap ditemukan mengandung etilen oksida. Pemerintah setempat kemudian memberi tindakan berupa denda, tindakan pengadilan dan penarikan produk. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 27 Apr 2023