Semarang, Jatengaja.com - Anggota Sat Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) setiap hari menyiapkan sebanyak 4.000 makanan untuk para pengungsi banjir di Kabupaten Demak.

Makanan sebanyak itu untuk 2.000 untuk konsumsi pengungsi di Posko Pengungsian SPBU Wonotingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dan 2.000 makanan di Posko Pengungsian Balai Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabuaten.

Untuk memasak makanan bagi pengungsi di SPBU Wonotingal ditangani tim Batalyon B Sat Brimob Polda Jateng yang mendirikan dapur lapangan.

• Simak Tata Cara dan Syarat Mencoblos pada Pemilu 2024
• Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp30 Miliar untuk Petani Korban Banjir di Jateng
• Direndam Banjir, KPU Jateng Akan Tunda Coblosan Seluruh TPS di Kecamatan Karanganyar Demak
• Semen Gresik Gunakan 100% Bahan Bakar Gas Ramah Lingkungan pada Mesin Penggilingan
• BPR Arto Moro Gelar Sosialisasi Eksekusi Hak Tanggungan Bersama

Komandan tim B, Iptu Suwarto bersama beberapa personel Brimob setiap hari mempersiapkan bumbu bumbu dapur, antara lain cabe, bawang merah dan sejumlah sayuran untuk membuat menu sarapan pagi untuk para pengungsi.

“Kami tim Batalyon B Sat Brimob Polda Jateng sejak beberapa hari lalu sudah di sini mendirikan dapur lapangan guna pemenuhan kebutuhan makanan para pengungsi banjir,” kata Iptu. Suwarto, Selasa 13 Februari 2024.

Satu tim dapur lapangan terdiri dari sepuluh sampai lima belas personel yang khusus bertugas mempersiapkan menu makanan. Sehari masak tiga kali dengan menu bervariasi antara lain nasi dengan lauk telur, daging ayam, tempe serta sayuran.

“Setidaknya ada 2.000 makanan setiap harinya kami buat dan di distribusikan kepada warga korban banjir. Menunya kita sudah pikirkan agar memenuhi gizi tentu sesuai dengan kemampuan dan tetap kami upayakan yang terbaik,” imbuhnya.

Lebih lanjut Iptu. Suwarto juga memastikan kebersihan dan gizi makanan di dapur lapangan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan) Polres Demak.

“Gizi dan kebersihan makanan menjadi prioritas kami dengan bekerjasama dengan didampingi tim dari Dokkes Polres Demak,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengungsi banjir di Balai Desa Gajah ditangi tim Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng yang membuat dapur lapangan berbentuk food truck.

Komandan tim dapur lapangan Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng Iptu. Duddy mengatakan bersama anggotanya setiap hari memasak sebanyak 2.000 makanan.

• 2.662 Rumah dan 56 hekter Area Persawahan di Grobogan Terendam Banjir
• Tim Hukum Nasional Amin Jateng Temukan Dugaan 502.000 DPT Bermasalah Pemilu 2024
• Pengguna Internet di Indonesia Capai 79,5 Persen, Terbanyak Generasi Milenial2.662 Rumah dan 56 hekter Area Persawahan di Grobogan Terendam Banjir
• Tim Hukum Nasional Amin Jateng Temukan Dugaan 502.000 DPT Bermasalah Pemilu 2024
• Pengguna Internet di Indonesia Capai 79,5 Persen, Terbanyak Generasi Milenial

“Kami sudah di perintahkan Komandan Satuan Brimob Polda Jateng untuk membantu kebutuhan makan para pengungsi,” ujarnya.

Untuk membantu korban banjir Demak, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jateng, Kombes Pol. Noor Hudaya mengirimkan tim SAR dan tim dapur lapangan.

“Keberadaan Brimob di tempat tempat terjadinya bencana alam sebagai implementasi program Polda Jateng hadir. Kami selalu siap untuk melayani masyarakat kapanpun dan dalam situasi apapun di butuhkan,” tegasnya. (-)