Batang, Jatengaja.com – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) memasang ribuan ear tag atau penanda kode batang di telinga sapi milik peternak.

Petugas Paramedis Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Batang, Imamudin Ahmad dalam keterangan persnya mengatakan, kode batang pada anting tersebut mengandung kode batang yang dapat dipindah untuk mengetahui informasi lengkap sapi, salah satunya vaksinasi yang telah diterima.

Penanda tersebut mengandung informasi tentang identitas sapi, sehingga memudahkan pemerintah untuk mengecek kondisi setiap ekor sapi.

“Kita bisa mengetahui jenis kelamin, umur sapi, dan nama pemiliknya. Hal itu memudahkan pemantauan jika sapi sudah divaksin atau belum,” katanya.

• UKM Jateng Expo di Makassar Hasilkan MoU
• Polda Jateng Bongkar Bisnis Oli Palsu Merek AMH dan Yamalube Beromzet Rp960 Juta Per Bulan
• Unicef Apresiasi Rektor Undip Keluarkan Peraturan Pedoman Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual di Kampus

Sukardi, salah seorang peternak sapi menuturkan, dirinya merasa lebih tenang setelah keenam sapinya divaksin dan diberi tanda.

“Terima kasih sapi-sapi saya sudah dipasang anting dan divaksin, berarti sudah bebas dari penyakit. Jadi, kalau ada pembeli makin mudah karena sudah yakin bebas PMK,” ujar Sukardi.

Adapun Kepala Dislutkannak Batang, Windu Suriadji menerangkan, pendataan dan pemasangan penanda sapi tersebut merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat.

“Jadi bisa diketahui, sapi ada di wilayah mana. Selain itu, juga mempermudah sapi dan mendapat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum (sapi) didistribusikan ke daerah lain,” tuturnya.

Pihaknya menyiapkan 4.200 ear tag untuk dipasang pada sapi. Pemasangan akan dilakukan secara bertahap. (-)