Cilacap, Jatengaja.com – Remaja putri harus terbiasa mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menekan prevalensi kasus stunting, karena remaja putri adalah sasaran intervensi.

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, pihaknya menargetkan remaja putri, ibu hamil, dan balita sebagai dalam program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah atau Kancing Merah. Bentuk intervensinya berupa pemberian bantuan tablet tambah darah untuk remaja perempuan, susu ibu hamil, telur, susu untuk balita, buah-buahan serta biskuit.

“Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah atau Kancing Merah harus sukses. Yang diintervensi remajanya, ibu hamilnya, dan balitanya, ada tiga. Harus nol. Tidak boleh ada anak stunting,” tuturnya saat membuka acara Jalan Sehat dalam Rangka HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di Lapangan Krida Cilacap Utara, baru-baru ini.

• Tekan Kenaikan Harga Pangan, Pemkab Sukoharjo Gelar GPM
• Berikut 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia
• Guru Karyawan SMP N 7 Salatiga Ikuti Pengajian Rutin

Yunita juga mengajak masyarakat untuk turut mencegah munculnya kasus stunting dengan ikut memantau sasaran yang diintervensi di lingkungan masing-masing. Para remaja perempuan diimbau untuk rajin minum tablet tambah darah, ibu-ibu hamil diwajibkan untuk kontrol secara rutin ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

“Jadi bapak ibu, kalau punya putri, harus makan yang bergizi, protein tinggi, juga ibu hamil dan anak-anak balita terutama bayi yang sebelum dua tahun,” katanya. (-)