Jakarta, Jatengaja.com– Kepadatan lalu lintas yang terjadi di hari puncak mudik di Jalur tol Jakarta menuju Cikampek ke arah timur dapat diatasi melalui rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya kendala saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali. Namun dapat teratasi dengan cepat dan baik.

"Keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya, kata Budi, dikutip dalam keterangan resmi, Senin, 2 Mei 2022.

Ditambahkan, dengan rekayasa lalu lintas one way, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar. Keberhasilan rekayasa lalu lintas pada arus mudik, diharapkan juga dapat terjadi pada arus balik.

• Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-2 Lebaran
• Renovasi Masjid Baiturrahman Semarang Sudah 90 Persen
• Ganjar Pranowo Ikut Shalat Ied Berjamaah di Simpang Lima

Adapun dua titik yang diberikan perhatian khusus oleh pemerintah adalah Jalan Tol Jakarta - Semarang dan Penyeberangan Merak.

Pada puncak mudik, di penyeberangan Merak terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang. Untuk mengatasi kepadatan ini dilakukan penambahan dua pelabuhan yaitu, Ciwandan dan Indah Kiat, serta penambahan kapal.

Tercatat, sebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan. Total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 02 May 2022