Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Sayung-Demak Ditarget Rampung Pada Sumpah Pemuda 2022

SetyoNt - Jumat, 26 November 2021 20:16 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan) saat mengecek pembangunan Semarang-Demak seksi II Sayung-Demak di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (26/11). (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Demak, Jatengaja.com - PT Pembangunan Perumahan pelaksana pekerjaan pembangunan jalan tol Semarang-Demak mantergetkan jalan tol seksi II, Sayung sampai Demak rampung pada 28 Oktober 2022.

Jalan tol seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 km ditargetkan rampung pada peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022.

Target ini disampaikan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat mengecek pembangunan Semarang-Demak seksi II di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (26/11).

“Target pembangunan seksi II, Sayung sampai Demak dipercepat dari rencana bulan Desember 2022 menjadi 28 Oktober 2022 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda,” kata Andi.

Andi lebih lanjut menyatakan, tingkat pengerjaan seksi II Sayung-Demak dengan nilai proyek sebesar Rp5,7 triliun cukup sulit, karena jalur melintasi rawa-rawa sehingga menggunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya.

“Kami menggunakan teknik terbaru agar kualitas jalan tol terjamin. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang,” ujarnya.

Seperti diketahui, proyek tol Semarang-Demak memiliki dua seksi pekerjaan, yakni Seksi I ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km yang baru mulai dikerjakan.

Serta seksi II ruas Sayung-Demak yang sudah dikerjakan lebih awal dan capaian progres sampai saat ini sudah 58 persen.

Secara keseluruhan pekerjaan pembangunan jalan tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar menyambut baik percepatan pembangunan seksi II Sayung-Demak agar bisa segera digunakan.

Menurutnya, Jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan masalah kemacetan di wilayah Kaligawe.

“Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Ganjar, jalan tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan bajir dan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Kaligawe (Semarang) dan Sayung (Demak).

Ganjar mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan proyek jalan tol Semarang-Demak.

“Saya mengucapkan terima kasih secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang yang telah berkorban mendukung pembangunan jalan tol,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS