Demak, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya jalan tol Semarang-Demak Seksi II pada ruas Sayung-Demak sepanjang 16,01 kilometer.

Jalan tol Sayung-Demak yang dibangun dengan dana mencapai Rp5,9 triliun sekaligus juga berfungsi sebagai tanggul laut mencegah banjir serta rob di Semarang dan Demak.

Peresmian ditandai dengan Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Bupati Demak, Eisti’anah menekan tombol sirine di Gerbang Tol Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (25/2).

• Boeing Bakal Hentikan Produksi Jet Tempur Super Hornet, Ini Alasanya
• Pemkot Semarang Bersama Forum Wartawan Balaikota Gelar Lomba Mancing di Polder Tawang
• Presiden Jokowi Akan Bangun 8 Lapangan Sepak Bola Untuk Pemusatan Latihan di IKN
• Begini Cara Mengatasi agar Galeri HPmu Tak Penuh oleh Kiriman Foto WhatsApp Grup
• Pemain Persija Dominasi Timnas U20 Indonesia di Piala AFC Tahun 2023

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan jalan tol Sayung-Demak selain mempercepat transportasi logistik sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir dan rob

Menurut Presiden Jokowi di masa mendatang seiring dengan perubahan iklim banjir dan rob di wilayah Semarang dan Demak levelnya akan semakin tinggi hingga masuk ke daratan.

“Ada Jalan Tol Semarang-Demak dengan fungsi sekaligus sebagai tanggul laut bisa ikut membantu mencegah meluasnya banjir dan rob,” ujarnya.

Sebagai infrastruktur logistik, Kepala Negara mengharapkan jalan tol dapat disambungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya.

“Kepada gubernur, bupati, wali kota agar segera menyambungkan, mengintegrasikan jalan tol dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Dengan tersambungnya antarkawasan mulai dari kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata akan mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia.

“Manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki,” ujarnya.

Sementara, Ganjar Pranowo berharap jalan tol Sayung-Demak bisa menyelesaikan persoalan macet dan banjir rob di kawasan Pantura Sayung, Demak.

“Mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik, karena tol ini dibangun dalam rangka mengurai kemacetan dan menyelesaikan persoalan terkait banjir dan rob,” ujarnya.

Hadir dalam acara peresmian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto. (-)