PPIH Arab Saudi Sediakan Menu Makanan Nusantara kepada Jemaah Haji Indonesia

SetyoNt - Kamis, 15 Mei 2025 23:26 WIB
PPIH Arab Saudi Sediakan Menu Makanan Nusantara kepada Jemaah Haji Indonesia. (dok.kemenag)

Makkah, Kabarku.net - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan sebanyak 475 ton bumbu asli dari Nusantara dari total kebutuhan 611 ton bumbu.

Hal ini dilakukan PPIH Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan makanan Jemaah haji Indonesia supaya bisa menikamati selera Nusantara selama berada di Makkah seperti saat berada di Tanah Air.

Untuk memastikan cita rasa makanan dan proses memasaknya, tim Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi mengunjungi katering Dapur Raghaeb di daerah Shauqiah, Makkah, Rabu 14 Mei 2025.

Di katering milik Mohammad Ghoir tersebut da enam chef dari Indonesia di dapur ini, dibantu beberapa asisten, memroses menu makan siang.

Standar memasak pun tampak sangat higienis. Setiap juru masak dan asisten yang terlibat di proses memasak diharuskan memakai masker, sarung tangan serta celemek.

Sementara alat-alat masak berporsi besar terlihat sangat bersih, karena menurut Sahrul, setiap kali habis memasak, semua peralatan dan lantai harus dibersihkan.

“Setiap hari, menu yang disajikan berbeda-beda, baik untuk makan pagi, siang, maupun makan malam,” ujar Sahrul dilansir dari kemenag.go.id.

Untuk nasi misalnya, ada nasi gurih, nasi goreng, nasi uduk dan nasi kuning. Tumis sayurnya bermacam-macam, ada wortel, jagung, paprika, jamur, sambal kentang goreng, terong, teri balado, acar timun dan lainnya.

Ada aneka olahan lauk dengan bahan dasar telur, ikan, ayam dan daging. Aneka olahan telur seperti telur dadar, telur orak-arik, telur balado.

Untuk olahan ayam seperti ayam goreng Kalasan, ayam goreng saus mentega, ayam goreng tepung, ayam panggang, ayam goreng bumbu rica.

Tersedia juga aneka olahan ikan seperti ikan patin goreng, ikan tuna cabe hijau, ikan patin bumbu balado. Aneka olahan daging misalnya rendang, semur daging, daging sapi lada hitam, dan bistik daging sapi.

Menu tersebut dilengkapi dengan air mineral dan buah. Semua menu tesajikan ke jemaah dengan kondisi yang masih hangat. Ini karena proses memasak dan mengantarkan ke jemaah sangat cepat.

"Saya paling suka sambar teri dan telur dadar," kata Miftahurrohmah, salah satu jemaah asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang mengaku cocok dengan makanan yang disediakan. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS