Polda Jateng Waspadai Meningkat Kejahatan Libur Nataru, Terjunkan 15.900 Personil Polisi
Semarang, Jatengaja.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mewaspadai meningkatnya aksi tindak kejahatan selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Menurut Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta mobilitas masyarakat yang mulai berjalan normal berpotensi mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi kembali.
“Libur Nataru tahun lalu penjahat takut karena masyarakat tinggal di rumah saja karena penerapan PPKM yang ketat, tapi sekarang 80 persen kegiatan masyarakat sudah berjalan normal. Ini harus diwaspadai karena pelaku kriminal pastinya sudah melihat peluang untuk beraksi lagi,” katanya saat mengecek kesiapan pos pelayanan terpadu operasi lilin Candi 2021 di Tol Pejagan Brebes, Kamis (23/12).
- Musorporov KONI Jateng Dipersingkat, Usai Bona Ventura Terpilih Ketua Umum 2021-2025
- Selamat, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU
- Promo Akhir Tahun, Semua Channel IndiHome TV Dibuka
Guna mengantisipasi meningkatnya kriminalitas ini, Kapolda Jateng memerintahkan jajaran reserse kriminal (Reskrim) Polres dan Polsek lebih aktif menghidupkan kring serse di wilayahnya.
Anggota Reskrim boleh menggunakan senjata untuk melumpuhkan penjahat dengan dilaksanakan secara tegas namun terukur sesuai aturan yang ada.
“Anggota Reskrim harus all out dan jeli mengamati potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli dan amankan kegiatan ibadah dan aset masyarakat sehingga mereka tetap merasa aman selama Nataru,” tandasnya.
Kapolda Jateng menambahkan untuk pengamanan libur Nataru menggelar Operasi Lilin Candi 2021 yang dilaksanakan 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dengan menerjunkan sebanyak 15.900 personil Polri dari berbagai kesatuan, seperti reserse, sabhara, dan intel untuk disiagakan di berbagai pos pengamanan dan pelayanan serta pos terpadu yang tersebar di berbagai titik mulai pos perbatasan, rest area, gereja, hingga tempat wisata.
“Kami juga diperkuat dengan tambahan personil dari TNI dan dinas terkait,” ujar Kapolda Jateng. (-)