Semarang, Jatengaja.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menggandeng mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi membagikansembako kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menggunakan sepeda motor rombongan anggota Bidang Propam Jateng bersama mahasiswa dari Undip, USM, UIN Walisongo, UPGRIS, Stikes Kendal, Polines dan Stekom Kendal menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Kecamatan Mijen Kota Semarang, Sabtu (17/9).

• Bukit Podomoro Jakarta Meresmikan Show Unit dengan Spesifikasi Tinggi dan Berkualitas
• Bukit Podomoro Jakarta Jamin Kemudahan Akses Internet Melalui Kerja Sama dengan Famika
• Semester I/2022, SIG Catatkan Kinerja Positif
• Yayasan Izzatul Islam Bantu Korban Kebakaran Rumah di Desa Tajuk Semarang
• SIG Terus Kembangan Diversifikasi Produk

“Kita bersama mahasiswa dari Undip, USM, UIN Walisongo, UPGRIS, Stikes Kendal, Polines dan Stekom Kendal berusaha membantu warga di pelosok baik dari komunitas petani maupun nelayan," kata Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Mukiya

Bantuan paket sembako, lanjut Mukiya merupakan bentuk kepedulian dan ada ikatan antara kepolisian dengan masyarakat.

“Bantuan ini dalam rangka menjalin silaturahmi kepada masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban sehari-hari dampak kenaikan BBM,” ujarnya.

Selain penyerahkan bantuan, Kombes Mukiya didampingi Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam meresmikan pembangunan makam Kyai Slamet dan TPQ Al Irsyad di Kelurahan Karangsari.

Sementara, Kepala Desa Kedungsuren, Tukrim Very menjelaskan warga penerima bantuan sembako dari Polda Jateng sudah melalui verifikasi.

“Warga penerima adalah yang layak mendapatkan bantuan karena tidak pernah mendapat bantuan pemerintah,” katanya.

Selain warga di Kelurahan Mijen dan Desa Kedungsuren bantuan sembako juga diberikan kepada nelayan di Kisik Kelurahan Karangsari Kota Kendal. (-)