Pj Gubernur Imbau Masyarakat Jateng Tidak Gelar Festival Balon Udara, Ini Alasannya
Semarang, Jatengaja.com - Masyarakat Jawa Tengah (Jateng), khususnya di Wonosobo dan Pekalongan diimbau tidak menggelar festival balon udara untuk memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M.
Pasalnya balon udara sangat membahayakan khususnya bagi penerbangan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat terbang.
Imbaun ini disampaikan penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai Rakor Forkopimda dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (1/4/2024).
- Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Harga Beras
- Berbagi Ramadan, SBI Pabrik Cilacap Santuni Anak Yatim dan Bagikan 3.666 Paket Beras
- Paus Fransiskus Bakal Datang ke Indonesia pada 3 September 2024
- Tanda-tanda Seseorang Tak Layak Menjadi Teman Anda
- Daftar 15 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2024
“Kami mengimbau masyarakat tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah,” katanya.
Perihal festival balon udara tersebut, lanjut Nana sempat disinggung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta mendapatkan pesan langsung agar festival balon udara itu dilarang.
Pesan dari Menteri Perhubungan itu, kata Pj Gubernur Jateng sudah disampaikan langsung kepada para kepala daerah saat rakor Forkopimda, khususnya di Wonosobo dan Pekalongan, yang memiliki tradisi festival balon udara atau menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri.
"Jadi memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo ini sering dilaksanakan festival balon. Makanya kami sudah menghubungi Bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan,” ujar Nana.
Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Wonosobo dan Pekalongan perlu diwaspadai terkait dengan lomba atau festival balon.
"Tolong balonnya itu ditali semuanya, termasuk para Kapolres lakukan mapping betul jangan sampai menjadi potensi,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta stakeholder terkait mulai dari pengelola bandar udara sampai dengan kepolisian untuk bisa mengantisipasi adanya festival balon udara di tengah aktivitas mudik lebaran.
"Saya minta kepada stakeholder di wilayah mengadakan pendekatan untuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar," katanya saat rakor persiapan angkutan lebaran di Polda Jateng, Minggu, 31 Maret 2024. (-)