Pertamina Patra Niaga Siagakan 7.520 KL Avtur untuk Dukung Penerbangan Haji di Bandara Adi Sumarmo
Solo, Jatengaja.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan sebanyak 7.520 kilo liter (KL) Avtur untuk mendukung kelancaran penerbangan haji 1446 Hijriah/2025 di Embarkasi Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Embarkasi Bandara Adi Sumarmo direncanakan pada 2025 akan melayani sebanyak 94 kelompok terbang (kloter) Jemaah haji asal Jawa Tegah (Jateng) dan Yogyakarta.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan mengungkapkan, fase penerbangan haji di Bandara Adi Sumarmo terbagi menjadi dua fase yaitu keberangkatan dan kepulangan.
- Keterbukaan Informasi Menyempit di Era Prabowo
- APLN Awali 2025 dengan Kinerja Solid, Pendapatan Tumbuh Jadi Rp874,5 Miliar
- Gubernur Jateng Minta Kades Jangan Diganggu Atau Diancam dengan Hukuman Pidana Penjara
- Lewat Dedicated Server Baru, IDCloudHost Siap Dukung Bisnis Berbasis AI dan SaaS
- Inovasi Produk dan Skala Usaha Meluas, Semua Berkat LinkUMKM BRI
Fase keberangkatan dari Kota Solo ke Kota Madinah dan Jeddah Arab Saudi pada 1 Mei - 31 Mei 2025 dan fase kepulangan dari Kota Madinah dan Jeddah Arab Saudi menuju ke Kota Solo pada 11 Juni - 10 Juli 2025.
"Estimasi penyaluran Avtur untuk penerbangan haji embarkasi Solo pada fase keberangkatan sebanyak 1.880 KL sedangkan untuk fase kepulangan dengan estimasi sebanyak 5.640 KL,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 29 April 2025.
Selama periode keberangkatan penerbangan haji, konsumsi harian Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo diperkirakan meningkat, dari sebelumnya 32 KL per hari menjadi 60 KL per hari.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah terkait kuota jemaah nasional penerbangan haji 2025, jumlah jemaah yang diterbangkan dari embarkasi Solo adalah sebanyak 33.806 jemaah.
Taufiq menambahkan stok Avtur yang tersedia di AFT Adi Soemarmo mampu memenuhi kebutuhan hingga 32 kali lipat konsumsi normal selama periode penerbangan haji tahun ini.
“Melayani tamu Allah memberi nilai ibadah tersendiri bagi kami, sehingga akan kami persiapkan dengan baik dari segi safety dan kehandalan stok,” ujar Taufiq. (-)