Perseroan Siapkan Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham Mitratel
Yogyakarta, Jatengaja.com – Direktur Investasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk/Mitratel (MTEL), Hendra Purnama menjelaskan, terkait buyback saham, harga saham MTEL di pasar saat ini tidak mencerminkan kondisi fundamental perusahaan.
Hal itulah yang melatarbelakangi dilakukannya pembelian kembali saham Mitratel.
"Intensionnya terutama yaitu yang waktu kita announce adalah karena kita melihat ada gap antara valuation dengan yang ada di market saat itu," kata Hendra dalam FGD TelkomGroup di Yogyakarta, Rabu (8/6/2022).
- Jenazah Eril, Putra Sulung Ridwan Kamil Akan Tiba di Indonesia Minggu dan Dimakamkan Senin
- Astra Internasional Buka Lowongan untuk Fresh Graduate dan Profesional, Begini Cara Daftarnya !
- Piala Presiden 2022 Berhadiah Rp3 Miliar Siap Digelar, Diikuti 18 Tim LIga 1
Dari komunikasi dengan kalangan investor, lanjutnya, banyak investor menilai fundamental Mitratel bagus, kuartal pertama result (laporan keuangan) juga inline, namun harga di pasar tidak tercermin sehingga diputuskan buyback.
Kemarin, harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) ditutup melemah 1,36% di level Rp 725/unit. Namun dalam sepekan terakhir harga saham MTEL masih mencatatkan apresiasi 5,84%.
Kenaikan harga saham MTEL tersebut terjadi setelah perseroan berencana untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham.
Anggaran yang disiapkan oleh perseroan mencapai Rp1 triliun atau setara dengan 5,3% dari total modal disetor. Adapun waktu pelaksanaan buyback sendiri ditetapkan mulai dari 2 Juni sampai 2 September 2022 atau dalam 3 bulan ke depan. (-)