Pengprov Wushu Jateng Gelontor Bonus Rp460 Juta Kepada Atlet Peraih Medali PON XX

SetyoNt - Rabu, 27 Oktober 2021 23:31 WIB
Pengprov Wushu Jateng Gelontorkan Bonus Rp460 Juta Kepada Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XX ((Jatengaja.com/SetyoNt).)

Semarang, Jatengaja.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Jawa Tengah menggelontorkan bonus Rp460 juta plus sepeda motor bagi atlet dan pelatih peraih medali PON XX di Papua 2021.

Bonus itu dibagikan kepada 14 atlet dan enam pelatih yang telah meraih prestasi pada PON XX di Papua merebut 3 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.

Untuk atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp50 juta plus satu unit sepeda motor United. Perak mendapatkan bonus senilai Rp20 juta, dan medali perunggu senilai Rp 15 juta.

Tiga atlet yang mendapatkan emas adalah Laksmana Pandu Pratama (kelas 52 kg), Yusuf Widiyanto (56 kg) dan Puja Riyaya (70 kg),

Sedangkan pelatih yang meraih tiga emas, tiga perak dana empat perunggu senilai Rp20 juta dan pelatih yang mendapatkan dua perak dan satu perunggu Rp5 juta.

Penyerahan bonus untuk atlet dan pelatih dilakukan langsung Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Jateng, Daniel Budi Setyawan di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (27/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Agung Hariyadi, Plt Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud, Wasekum Achmad Ris Ediyanto, Kabid Humas Darjo Soyat, Dekan FIK Unnes Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, jajaran pengurus WI Jateng.

Atlet wushu peraih medali emas, Yusuf Widiyanto menyatakan kaget atas pemberian bonus yang menurutnya di luar dugaan.

“Baru kali ada surprais. Selain dapat bonus uang ditambah sepeda motor,” katanya.

Ketua Umum Pengprov WI Jateng Daniel Budi Setiawan menyatakan, bonus ini reward atas pencapaian prestasi di PON yang memenuhi target tiga medali emas yang diberikan KONI Jateng.

“Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik atlet, pelatih, pengurus, pembina, KONI dan Pemprov Jateng atas prestasi wushu meraih tiga emas PON Papua. Tapi ke depan, harus bisa naik dua kali lipat menjadi enam emas,'' ucapnya serius.

Kabid Keolahragaan Disporapar Agung Hariyadi, menyatakan prestasi wushu Jateng ibarat oase di tengah ketatnya persaingan perburuan medali di PON XX Papua.

PON Papua memang sangat ketat, tidak hanya Jateng yang menurun perolehan medalinya, juga provinsi yang lain.

“Kami ikut bangga atas pencapain wushu, dan apresiasi atas upaya keras WI Jateng dalam mencetak atlet unggul mulai dari pembibitan, hingga menjadi atlet jadi juara,” ujarnya.

Sementara, Plt Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura berharap, prestasi yang ditorehkan oleh wushu bisa ditiru oleh cabang olahraga yang lain dalam sistem pembinaan atletnya.

“Kami optimistis, jika iklim dan sistem pembinaan atlet wushu seperti ini, maka target meraih enam medali emas di PON mendatang, bukan hal yang mustahil,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS