Penanganan Banjir di Kota Pekalongan, Siapkan Pengungsian
Semarang, Jatengaja.com - Banjir rob merendam permukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/11). Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air mulai masuk ke dalam rumah.
Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemda Kota Pekalongan serta pemangku kebencanaan agar segera menyiapkan tempat pengungsian. Ganjar menegaskan agar penanganan diprioritaskan pada manusianya.
“Pokoknya yang saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan kepala daerah, tangani dulu orangnya,” kata Ganjar, Selasa (16/11).
- Pemerintah Berusaha Tekan Lonjakan Harga Minyak Goreng
- Tiap Tahun Negara Habiskan Rp 20 Triliun untuk Atasi Bencana
- Pasangan dari Klub Djarum, Agus Komodo dan Anthony Subroto Juara Bridge Pasangan Piala Dekan FPIK Unsoed
Penyiapan tempat pengungsian penting, sebab masih harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Siapkan tempat pengungsian, awas protokol kesehatannya, karena ini trennya akan terus meningkat,” ujarnya.
Terkait penanggulangan, jika pekerjaan fisik antisipasi banjir rob terus dikerjakan dengan membuat tanggul. Kota Pekalongan, memang perlu penanganan khusus terkait robnya.
Curah Hujan Tinggi
“Kalau pekerjaan fisiknya sebenarnya kita sudah on going ya sudah jalan terus ya, memang Pekalongan ini treatment-nya harus khusus maka tanggul itu untuk sementara kita lakukan,” ujarnya.
Sembari meneruskan pekerjaan fisik, semua mesti siaga. Apalagi curah hujan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun. Pihak terkait juga harus rajin sosialisasi ke warga.
Kesiagaan dan sosialisasi tidak bisa disepelekan. Meski curah hujan tinggi akan terus berkangsung hingga Desember, Ganjar berharap tidak ada kejadian luar biasa.
Terkait bantuan dari Pemprov untuk Kota Pekalongan, gubernur menyebut belum diberikan. Ganjar mengatakan, apabila dari pemerintah setempat masih bisa menangani maka Pemprov sifatnya membackup dan siaga panggilan.
“(Kirim bantuan atau tim) nggak, belum. Karena ketika kabupaten-kota masih sanggup kita nggak perlu membantu. Tapi kita selalu membackup dari kebutuhan-kebutuhan dan on call semua, karena BPBD itu berjejaring dan menurut saya bagus kok mereka,” tuturnya. (-)