Pemprov Jateng Selama Januari-November 2024 Telah Terbitkan 52.144 Berbagai Perizinan

SetyoNt - Selasa, 24 Desember 2024 10:33 WIB
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (kiri) saat meresmikan pembangunan ruang layanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) selama November-Desember 2024 telah menerbitkan sebanyak 52.144 berbagai perizinan dari 17 sektor.

Jumlah perizinan tersebut tercatat mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan atas realisasi pemberian izin pada 2023 yang mencapai 43.569 perizinan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat meresmikan pembangunan ruang layanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Jateng di Semarang, Senin (23/12/2024).

Nana menyatakan banyaknya perizinan yang diterbitkan tersebut merupakan bukti komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

“Pada 2024 ini Pemprov Jateng telah menerbitkan sebanyak 52.144 perizinan pada 17 sektor,” kata Pj Gubernur Jateng.

Ke-17 sektor tersebut antara lain ketenagalistrikan, pertanian dan perkebunan, lingkungan hidup dan kehutanan, energi sumber daya mineral, kelautan dan perikanan kesehatan, perindustrian, perdagangan, perhubungan.

Pariwisata, pendidikan dan kebudayaan; ketenagakerjaan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang, Kesatuan bangsa dan politik, dan sosial.

“Banyaknya perizinan ini sebagai bukti pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan akuntabel dari DPMPTSP Jateng,” tandas Nana.

Menurut Pj Gubernur Jateng adanya pembangunan ruang layanan perizinan DPMPTSP sangat penting, sebagai upaya memberikan layanan perizinan kepada pelaku usaha secara lebih optimal.

“Pelayanan prima yang diberikan mampu menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Tengah,” tandasnya.

Nana menambahkan, realisasi investasi di Jateng sampai triwulan III 2024 tercatat sudah mencapai Rp64,69 triliun dari target Rp 80,1 triliun. Realisasi investasi itu masih akan bertambah sampai akhir tahun 2024.

"Kami sangat merasakan dengan peningkatan investasi ini ada multiplier effect. Tentunya dalam upaya menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem menurun, pengangguran juga turun sekitar 1 persen," jelasnya.

Sementara, Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Roselasari mengatakan, realisasi investasi ini mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.

"Kami optimistis tahun ini realisasi investasi akan melebihi target yang ditetapkan Rp80,1 triliun," ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS