Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendirikan Pusat Data Center sebagai upaya mendukung sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.

Peresemian Pusat Data Center tersebut dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Semarang dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburia, Selasa 3 Januari 2023.

Ganjar menyatakan Pusat Data Center merupakan ikhtiar untuk membangun sistim digitalisasi data. Data center ini untuk menghimpun seluruh data yang ada.

• Berikut, Layanan Internet Paling Populer pada Tahun 2022
• Kunjungan Wisatawan ke Semarang Diprediksi Meningkat
• Kapolda Jateng Minta Anggota Polri Hadapi 2023 dengan Optimis dan Semangat Baru
• Tangani Bencana, BNPB Bantu Jateng Rp1 M dan Tiap Kabupaten/Kota Rp250 Juta
• Kepala BMKG Sebut Jateng Berpotensi Cuaca Buruk, Agar Waspada Banjir dan Longsor

“Pusat Data Center tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh sektor, sub sektor, OPD kabupaten/kota, maka banyak inovasi-inovasi yang dilakukan datanya harapan kita masuk ke sini,” katanya.

Gubernur Jateng mencontohkan, sektor pertanian misalnya, dinas terkait dapat mengambil seluruh data. Mulai dari cuaca, area, jenis tanaman, wilayah, waktu tanam dan panen. Sehingga dengan demikian bisa disiapkan dengan artificial intelligence dan storagenya yang ada di sini.

Kalau seluruh OPD bisa memanfaatkan ini, tentu seluruh keputusan itu jauh lebih presisi dibandingkan pakai ilmu kira-kira. Data center ini diharapkan jadi proses digitalisasi yang jauh lebih cepat.

“Kalau dulu storagenya kurang, tempatnya terpisah, sekarang dipusatkan di sini dan kita didampingi BSSN,” tandasnya.

Pusat Data Center yang digawangi Dinas Kominfo Jawa Tengah tersebut diharapkan dapat menjadi lompatan menuju sistem yang lebih canggih dan modern.

“Sudah dibuatkan, diberikan anggaran, maka harus ada value dari sini adalah adalah keputusan untuk masyarakat dan lebih cepat,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengapresiasi langkah Gubernur Ganjar dalam mendirikan Pusat Data Center.

“Kita sekarang sedang membangun pusat data nasional, nantinya akan lihat dan kita asistensi supaya bisa terhubung dengan pusat data nasional," katanya.

Menurut Hinsa keberadan Pusat Data Center Jateng adalah yang pertama dan resmi dilaunching oleh BSSN sehingga engapresiasi apa yang dilakukan Pemprov Jateng yang luar biasa.

“Kalau menunggu pusat data nasional di tahun 2024 itu cukup lama. Sementara ini yang kita launching secara resmi baru untuk Jawa Tengah, nanti kita lihat di tempat lain,” ujarnya. (-)