Semarang, Jatengaja.com – Dalam beberapa hari terakhir, warga Kota Semarang mengaku mengalami cuaca panas. Agar Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut bisa relatif sejuk, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kembali menggalakkan gerakan penghijauan.

Mbak Ita, sapaan akrabnya mengaku, gerakan penanaman pohon penghijauan sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Pihaknya kembali meminta gerakan penanaman pohon tersebut lebih digencarkan lagi untuk menyikapi persoalan cuaca panas yang banyak dikeluhkan warga.

"Kami akan lakukan gerakan menanam lagi untuk mencukupi wilayah-wilayah yang belum ditanam. Sebelumnya, kami sudah melakukan penanaman di Waduk Jatibarang dan juga Banjir Kanal Barat," kata Mbak Ita dalam siaran persnya dikutip Rabu, (17/5/2023).

• Kemah Ukhuwah SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta
• Harga Emas Batangan Antam Turun Rp7.000 Per Gram
• Raih Emas Sepak Bola SEA Games, Erick Thohir Sebut Bayar Utang Sejarah 32 Tahun

Dikatakan, Pemerintah Kota Semarang saat ini juga sudah membangun banyak taman pasif. Taman pasif tersebut lebih banyak ditanami pohon-pohon agar bisa membuat kota Semarang sejuk.

"Taman aktif itu yang besar-besar saja, contoh Taman Satwa, Taman Kedondong, Taman Bangetayu. Kalau yang kecil kami buat taman pasif," tuturnya.

Adapun Taman Titik Nol Kilometer di dekat Dinas Kesehatan, juga akan dibuat taman oleh pihak ketiga. Saat ini, juga sedang proses pembangunan taman di depan eks Wonderia. Dirinya berharap, dengan adanya inovasi taman-taman tersebut akan membuat kota Semarang menjadi sejuk.

"Dengan adanya inovasi-inovasi itu, kita akan terhindar dari panas yang cukup luar biasa. Kami harap di kota Semarang jangan sampai panas sekali," ucapnya.

Selain penanaman pohon, juga digalakkan urban farming untuk menjaga ketahanan pangan dan juga menjadi salah satu upaya Kota Semarang semakin hijau dan sejuk. (-)