Jakarta, Jatengaja.com – Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2022 pada Senin 2 Mei.

Penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah tersebut melalui sidang isbat yang dipimpin Menag, Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Minggu (1/5).

Sidang isbat diikuti pejabat Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah organisasi massa Islam, duta besar negara sahabat, akademisi, dan Komisi VIII DPR RI.

• Menteri PUPR dan Ganjar akan Shalat Idul Fitri di Lapangan Pancasila Semarang
• Libur Lebaran, Layanan Darurat 112 Kota Semarang Tetap Beroperasi
• Ribuan Pemudik Gratis dengan Kapal Laut Tiba di Semarang
• Ramadhan Berbagi, SIG Salurkan Bantuan Rp 7,62 Miliar
• Telkom - Microsoft Kerja Sama Percepatan Digitalisasi Indonesia

"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H dilansir kemenag.go.id.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah dilakukan dengan metode hisab dan rukyatul hilal. Pelaksanaan rukyatul hilal dilakukan di 99 titik pengamatan yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan laporan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada sekitar posisi 4 derajat hingga 5 derajat. Ini merupakan suatu metode hisab atau astronomis untuk menentukan posisi hilal.

Sementara itu, para pelaksana rukyatul hilal di 99 titik di seluruh Indonesia melaporkan bahwa sebagian melihat adanya hilal. Adapun metode ini merupakan pengamatan ketampakan hilal atau bulan saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah.

Menag menjelaskan, dua metode penentuan hilal ini selalu digunakan Kemenag sejak dulu. Kedua metode ini saling menyempurnakan satu dengan lainnya. Sehingga, masyarakat tidak perlu membenturkan dua metode ini.

Dengan adanya penetapan ini berharap masyarakat di seluruh umat muslim di Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah dengan bersama-sama dan kebersamaan umat muslim di Indonesia semakin erat pada perayaan Lebaran tahun ini.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan Selamat Idulfitri 1443 Hijriyah. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal ya Kariim,” ujar Menag. (-)