Pembayaran Uang Tali Asih Atlet PON Jateng Dicicil Dua Kali, Peraih Emas Dapat Rp200 Juta
Semarang, Jatengaja.com - Pembayaran uang tali asih bagi atlet Jawa Tengah (Jateng) peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON XX Papua 2020 lalu dicicil sebanyak dua kali.
Menurut Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, para atlet sementara baru menerima 37,5% karena dana yang diberikan bersumber dari Silpa (Sisa lebih perhitungan perhitungan anggaran) APBD tahun 2021.
Sedangkan kekurangan sebesar 62,5% akan dilunasi dengan menggunakan dana APBD murni tahun anggaran tahun 2022 yang sampai sekarang belum turun.
- Hak Varietas Padi Rojolele Srinuk Khas Klaten Ditetapkan
- Properti Agung Podomoro Raih Penghargaan “Developer Of The Year” di Indonesia Property & Bank Award (IPBA)
- Parkir Elektronik Kota Semarang Terus Diperluas
“Total dana yang disediakan untuk tali asih Rp 21,8 miliar yang akan diserahkan tahap pertama dari dana Silpa Rp8.188.749.888 sisanya dari dana APBD murni 2022 senilai Rp13.618.750.000,” ujar Soejatmiko.
Penyerahan uang tali asih kepada atlet penerima medali PON Papua, lanjut Soejatmiko akan dilakukan pada 8 Maret 2022.
Bagi atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan Rp200 juta, medali perak Rp80 juta, dan medali perunggu Rp50 juta.
“Penyerahan uang tali asih akan diberikan pada upacara pelantikan pengurus KONI Jateng periode 2021-2025 pada 8 Maret oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo secara simbolis kepada 24 perwakilan atlet,” ujar dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini.
Seperti diketahui, pada PON XX Papua 2022 lalu, kontingen Jateng meraih 196 medali dengan perincian 27 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu.
Adapun rincian besaran tali asih yakni emas perseorangan Rp200 juta, beregu Rp300 juta (sehingga ganda masing-masing Rp150 juta, 3 atlet @ Rp 100 juta dan 4 atlet @ Rp 75 juta).
Medali perak perorangan Rp80 juta, ganda Rp70 juta, trio Rp 60 juta, kwartet Rp 40 juta, lebih dari 4 atlet Rp30 juta.
Medali perunggu perorangan Rp50 juta, ganda Rp40 juta, trio Rp30 juta, kwartet Rp25 juta, lebih dari empat atlet Rp20 juta.
Adapun pelatih sama rata yakni medali emas Rp100 juta, perak Rp40 juta dan perungguRp 25 juta.
“Saya tegaskan sejak awal bahwa tali asih ini terkena pajak. Itu adalah kewajiban setiap warga negara,” kata Soejatmiko.
Sementara, Wakil Ketua Umum I KONI Jateng, Bambang Raharjo Munajat menyatakan jumlah pengurus KONI Jateng yang akan dilantik berjumlah 50 orang akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. (-)