Semarang, Jatengaja.com - Pelebaran Jalan Gajah Semarang, dirasa perlu dilakukan segera karena jalan tersebut relatif sempit sebagai akses utama menuju wisata religi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Sematang, Sih Rianung mengatakan, pihaknya berencana merealisasikan proyek pelebaran Jalan Gajah pada tahun 2022 ini. Proyek pelebaran Jalan Gajah Semarang pada 2022 ini merupakan tahap pertama. Pelebaran dilakukan mulai Simpang Arteri Soekarno-Hatta hingga MAJT.

"Proyek berupa peningkatan jalan dan pelebaran. Tahap pertama kami kerjakan tahun ini," tutur Rianung dalam siaran persnya.

• TelkomGroup Siap Hadirkan Layanan Digital di IKN Nusantara
• Serangan Umum 1 Maret 1949 Adalah Peristiwa Kolektif, Libatkan Banyak Orang
• Sensasi Jembatan Gantung dan Gondola di Girpasang Klaten, Buat Penasaran Wisatawan

DPU menyiapkan anggaran dari APBD Kota Semarang sekitar Rp 20 miliar untuk pengerjaan konstruksi dan biaya supervisi. Diharapkan, proyek tersebut bisa rampung dan akan dilanjutkan tahap berikutnya pada tahun depan.

"Kami targetkan tahun ini bisa rampung semua. Mulai dari supervisi hingga pembangunan konstruksinya," katanya.

Sebelum proyek dimulai, DPU Kota Semarang telah melakukan pembebasan lahan. Ada 46 bidang tanah yang harus dibebaskan. Saat ini, proses pembebasan lahan masih dalam tahap apraisal.

"Progres saat ini persiapan lelang, setelah pembebasan lahan dilakukan langsung kami bangun," ujarnya. (-)