Semarang, Jatengaja.com - Pada November 2024, ni;ai ekspor Jawa Tengah (Jateng) tercatat menembus angka US$962,90 juta. Paling banyak ke negara Amerika Serikat (AS).

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, secara tahunan atau Year on Year (YoY) kinerja ekspor di Jateng mengalami kenaikan sebesar 9,54 persen.

“Nilai ekspor Jawa Tengah pada November 2024 mencapai 962,90 juta dolar AS, sedangkan untuk impor barang tercatat 959,21 juta dolar AS,” ujar Endang, Senin 16 Desember 2024.

• Rayakan 129 Tahun, BRI Kampanyekan Pentingnya Edukasi Lingkungan Bebas Sampah
• BRI Rayakan HUT ke-129 dengan Tradisi Potong Tumpeng dan Bazaar untuk UMKM Lokal
• Libur Nataru, Diperkirakan 9.165.289 Orang Pemudik Masuk ke Jateng
• Jateng Dapat Alokasi Anggaran APBN Tahun 2025 dari Pemerintah Pusat Senilai Rp105,72 Triliun
• Kredit UMKM Masih Melambat, Hanya Capai 4,76%

Dilansir dari jatengprov.go.id, berdasarkan data BPS Jateng, tiga negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada November 2024 yakni AS, Jepang, dan Tiongkok.

Nilai ekspor ke Amerika Serikat mencapai US$371,25 juta, disusul Jepang senilai US$75,75 juta, dan Tiongkok senilai US$71,97 juta.

“Komoditas ekspor ke tiga negara tersebut meliputi, pakaian dan aksesorisnya rajutan dannon rajutan, barang dari kulit, untuk pasar Amerika Serikat,” ujar Endang.

Sedangkan ekspor ke Jepang antara lain mesin dan perlengkapan elektrik, kayu dan barang dari kayu. Untuk ekpor ke Tiongkok meliputi ikan, krustasea dan moluska, alas kaki, serta kayu dan barang dari kayu.

Secara umum, Endang menambahkan neraca perdagangan Jawa Tengah pada November 2024 mengalamani surplus US$3,69 juta. “Alhamdulillah neraca perdagangan Jateng surplus. Ini juga kita alami pada Agustus lalu,” katanya.

Endang menambahkan surplus perdagangan luar negeri, terutama komoditas nonmigas. Ada tiga barang yang menyumbang yakni, pakaian dan aksesoris rajutan, pakaian dan aksesoris rajutan, serta alas kaki. (-)