Musik Tek-tek dan Semar Gareng Semarakkan Hari Guru Nasional JSIT Jawa Tengah
Banjarnegara, Jatengaja.com – Alunan musik Tek-tek Gubug Angklung dan karakter Semar Gareng menyambut kedatangan ratusan peserta pada puncak peringatan Hari Guru Nasional Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Kesenian tradisional khas Banjarnegara “Gubug Angklung” pimpinan Windi Al Amin membawakan lagu-lagu religi. Adapun Semar Gareng merupakan ikon pada pikulan dawet Ayu Banjarnegara.
Semar dan Gareng yang disingkat mareng merupakan filosofi pengharapan pada musim mareng atau kemarau. Dengan Semar dan Gareng pada pikulannya, pedagang dawet ayu berharap pembeli datang untuk membeli dawet ayu.
- Telkom Bantu Sembako untuk Korban Bencana Gempa di Cianjur
- SIG Kirim Tim Reaksi Cepat dan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur
- Tragis, Tuan Rumah Qatar Tersingir Babak Awal Piala Dunia 2022
"Kesenian Tek-tek menjadi sarana syiar agama Islam memadukan seni dan syair Islami dalam lagu religi yang dilantunkan vokalis tek-tek,” ujar Windi Al Amin, Ketua Paguyuban Tek-tek.
Muhamad Al Akhyar, Ketua Panitia HGN JSIT Indonesia mengatakan, penyambutan peserta dengan karakter semar dan gareng serta iringan kesenian angklung agar ada kesan gembira dari para peserta. Ratusan peserta hadir dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
"Sebagai bentuk memuliakan tamu, panitia menyambut para peserta dengan tek-tek sebagai Kesenian tradisional Banjarnegara serta Semar dan Gareng perwajahan dari Dawet Ayu Banjarnegara," katanya.
Peringatan HGN JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah akan digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/11). Berbagai acara akan meramaikan rangkaian kegiatan ini. Diantaranya lomba guru dan kepala sekolah, seminar nasional Pendidikan, konser nasyid, dan lain sebagainya. (-)