Mengungkap Makna Desain Minangkabau Masjid At Taufiq yang Dibangun Puan Maharani

SetyoNt - Jumat, 08 April 2022 14:06 WIB
Mengungkap Makna Desain Minangkabau Masjid At Taufiq yang Dibangun Puan Maharani (foto Istimewa)

Jakarta, Jatengaja.com - Di depan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini berdiri Masjid At Taufiq yang megah dan menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah.

Pendirian Masjid At Taufiq itu diinisiasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas.

Melihatan bentuk bangunan Masjid At Taufiq memiliki desain berbeda dari masjid pada umumnya di Indonesia yang memiliki kubah dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Namun, desain bangunan Masjid At Taufiq lebih memilih mengusung desain khas nusantara dengan menggabungkan nilai-nilai dan gaya desain banyak daerah dari seluruh Indonesia.

Hal yang paling mencolok dari bangunan masjid adalah bagian atapnya yang lebih mirip dengan bangunan rumah gadang, rumah adat khas Minangkabau.

Tokoh Muda Ranah Minang yang juga Sekjen Garda Demokrasi 98, Azwar Furqudyama mengapresiasi desain Masjid At Taufiq yang bergaya minang tersebut.

Pemilihan desain itu bukan tanpa alasan. Menurutnya desain menyerupai rumah gadang itu dipilih karena almarhum Taufiq Kiemas dan isterinya Megawati Soekarnoputri memang masih memiliki garis keturunan Minangkabau. Garis keturunan Minangkabau Megawati berasal dari ibunya, Fatmawati.

"Meski dilahirkan di Bengkulu, Fatmawati adalah anak kandung Siti Chadijah dan Hasan Din, yang berasal dari Desa Inderapura di Pesisir Selatan, Sumatera Barat," kata Azwar, Jumat (8/4/2022).

Sedangkan ayah Fatmawati, Hasan Din, adalah tokoh Muhammadiyah yang merupakan kerabat dekat dengan kerajaan Muku-Muko dari kesultanan Inderapura.

Begitu juga Siti Chadijah, nenek kandung Megawati, juga berasal dari kaum kerabat kesultanan Inderapura.

"Setelah menikah, keduanya merantau ke Bengkulu dan lahirlah Fatmawati,” ujarnya.

Ketika Bung Karno diasingkan di Bengkulu dan mengajar di sekolah Muhammadiyah di sana bertemu dengan Fatmawati yang saat itu menempuh Pendidikan.

Bung Karno terpikat dengan sosok Fatmawati dan akhirnya mempersuntingnya.

"Dari pernikahan dengan Bung Karno, Fatmawati melahirkan lima orang anak. Salah satunya yaitu Megawati Soekarnoputri,” jelas Azwar.

Megawati pun menikah dengan Taufiq Kiemas yang juga punya garis keturunan Minangkabau dari sang ibu. Taufiq pernah diberi gelar khas Minangkabau, Datuk Basa Batuah.

"Dari situ jelas tergambar bahwa Puan Maharani mempuyai garis keturunan Minangkabau baik dari ayah maupun ibunya,” tandasnya.

Puan Maharani juga pernah menyebut dirinya punya ikatan dengan Sumatera Barat, sehingga merasa seperti pulang kampung ketika datang ke ranah Minang saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2017.

"Datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke kampung halaman,” ujar Puan saat itu. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS