Mahasiswa UTU Aceh Hadirkan Website Resmi untuk Kelurahan Wisata Leang-Leang Sulawesi Selatan
Maros, Jatengaja.com - MR Ansharullah, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh, mengambil peran strategis dalam membangun infrastruktur digital Kelurahan Wisata Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2025 itu merupakan bagian dari agenda nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin Makassar selaku tuan rumah KKN Kebangsaan yang berlangsung dari 1-30 Juli 2025.

- Gen Z Lebih Suka Koleksi Boneka Blind Box Ketimbang Nabung Beli Rumah
- SIG Pasok 29.990 Ton Semen untuk Pembangunan Tol Bocimi
- Inilah Sosok Pemilik Donat J.Co, Ternyata Warga Singkawang Kalimantan Barat
Dalam kontribusinya, Ansharullah merancang dan mengembangkan situs web resmi Kelurahan Leang-Leang sebagai sarana modernisasi layanan publik dan promosi destinasi wisata prasejarah kawasan tersebut. Website ini memuat fitur-fitur strategis seperti profil Kelurahan, informasi administratif dan pelayanan publik, juga portal destinasi wisata Leang-Leang yang dikenal secara internasional karena situs gua prasejarahnya.
Kanal Interaktif
Selain itu juga memuat dokumentasi kegiatan masyarakat dan juga kanal interaktif dan kontak layanan, yang dapat diakses oleh publik secara daring, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Inisiatif ini bukan sekadar menghadirkan wajah digital bagi Kelurahan Leang-Leang, tapi juga membangun fondasi sistem informasi lokal yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat ke depannya,” kata Ansharullah dalam siaran persnya, dikutip Minggu (27/7/2025).
- Ratusan Pemuda dari Berbagai Provinsi Ikuti Seleksi Magang Kerja ke Jepang
- Telkom Sukses Gelar Culture Festival 2025: Budaya Kolaboratif dan Sadar Cyber Security
- Upaya Mengerikan Warga Gaza untuk Menerima Bantuan
Tak hanya membangun sistem, mahasiswa UTU tersebut juga memberikan pelatihan digital intensif kepada Karang Taruna dan perangkat kelurahan. Mencakup pengelolaan konten, pemeliharaan website, serta dasar-dasar keamanan siber dan tata kelola data digital. Dengan pendekatan capacity building, program ini bertujuan menciptakan kemandirian digital di tingkat akar rumput.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pemerintah kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya membawa semangat pengabdian, tapi juga solusi nyata untuk tantangan transformasi digital yang selama ini belum tersentuh secara sistematis.
“Kami merasa terbantu dan bangga. Dengan adanya website ini, kami bisa memperkenalkan potensi Leang-Leang secara luas dan melayani masyarakat dengan lebih cepat dan transparan,” ujar Lurah Leang-Leang dalam sambutannya saat peluncuran.
Melalui pendekatan interdisipliner dan berbasis teknologi, mahasiswa UTU menunjukkan bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya dalam membangun fisik desa, tetapi juga dalam menghadirkan infrastruktur intelektual dan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman. Program ini menjadi bukti bahwa generasi muda teknologi Indonesia memiliki kapasitas untuk menjadi katalis transformasi digital di tingkat lokal.
Kehadiran Universitas Teuku Umar melalui KKN Kebangsaan ini juga menjadi ajang kolaborasi nasional lintas kampus, memperkuat integrasi keilmuan dan memperluas dampak kebermanfaatan mahasiswa bagi masyarakat, selaras dengan semangat Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). (-)