Labfor Polda Jateng Ungkap Sebab Kebakaran RSUP dr. Kariadi Semarang Korsleting Listrik
Semarang, Jatengaja.com - Hasil penyelidikan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah menyebutkan penyebab kebakaran Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang karena korsleting arus listrik.
Demikian disampaikan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi kepada wartawan di Semarang, Jumat (31/12), terkait hasil penyelidikan kebakaran di RSUP dr. Kariadi.
“Dari hasil penyelidikan tim Laboratorium Forensik Polda Jateng di lokasi kejadian penyebab kebakaran korsleting listrik,” katanya.
- Jateng Miliki Command Center Kesehatan Terpadu
- Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng Efektif Turunkan Stunting
- Ekspor Pertanian Jateng Tembus Rp 11,10 Triliun
Mengutip hasil tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng, Kapolda menyatakan, korsleting listrik terjadi di ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI) Instalasi Onkologi Gedung Kasuari saat hendak digunakan memeriksa pasien pada pukul 16.30 WIB, 30 Desember 2021.
Saat alat MRI dilakukan pemasangan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pasien, ada hubungan korsleting pada stop kontak listrik sehingga menimbulkan kebakaran.
Lebih lanjut Ahmad Luthfi menyatakan, dari hasil analisa tim Labfor Polda Jateng tidak menemukan indikasi adanya human error atau kelalaian manusia.
“Dari penyelidikan di lapangan bukan human error,” tandasnya.
Meski begitu, lanjut Luthfi, penyelidikan kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr. Kariadi masih dilakukan penyidik Polrestabes Semarang.
Nantinya hasil analisa Tim Labfor Polda Jateng akan digabungkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa penyidik Polrestabes Semarang.
“Penyidik Polrestabes sudah 11 sebelasa orang 11 antara lain, dokter yang memasang alat MRI, pegawai cleaning service, satpam, dan saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui awal mula kebakaran di Gedung Kasuari,” ujar Luthfi.
Seperti diketahui, Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi di Jalan dr. Sutomo Semarang kebakaran pada 30 Desember 2021 pada pukul 18.15 WIB.
Kebakaran itu membuat panik pasien dan karyawan rumah sakit. Sebanyak 50 pasien di Gedung Kasuari dievakuasi ke Gedung Paviluan Garuda.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan delapn uni mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobari apai sehingga tidak sampai merembet ke ruangan lain. (-)