Kota Semarang Ingin Jadi Penyuplai Bawang Merah untuk Wilayah Sekitar

Sulistya - Rabu, 14 Juni 2023 12:34 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu panen bawang merah di Balai Penyuluhan Pertanian Argo Wates, Kecamatan Ngaliyan. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Meski wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan pertanian, namun Kota Semarang ternyata mampu panen bawang merah secara baik.

Saat melakukan panen bawang merah di Balai Penyuluhan Pertanian Argo Wates, Kecamatan Ngaliyan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap Kota ATLAS bisa menjadi penyuplai bawang merah. Khususnya untuk wilayah sekitar, seperti Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan.

“Panen bawang merah yang ditanam di wilayah Kebon Wates Kecamatan Ngaliyan ini bisa jadikan percontohan. Pertama, bawang merah bisa ditanam dan berhasil di Kota Semarang. Kita lihat bawangnya besar-besar, gede-gede, montok-montok, dan yang keduanya ini organik,” tutur Mbak Ita, sapaa akrabnya dalam keterangan persnya dikutip Rabu (14/6/2023).

Dungkapkan, mengenai hasil keuntungan dari penanaman bawang merah di lokasi itu adalah sebesar 100 persen.

“Tadi sudah dipanen di dalam satu bedeng itu menghasilkan 26 kg, dan kalau dihitung semua harganya sekitar Rp 4.220.000-an kemudian ongkos produksinya sekitar 2 juta. Sehingga artinya dengan menanam bawang merah sebesar sebedeng seperti itu dapat keuntungan 100 persen,” kata Mbak Ita.

Wali kota berharap, Kebon Wates di Kecamatan Ngaliyan bisa menjadi percontohan penanaman komoditas bawang merah di Kota Semarang. Dirinya mengungkapkan mengenai panen bawang merah tersebut yang terbilang sukses karena hasilnya besar-besar.

"Kalau kita semua di Kota Semarang ada penyuplai bawang merah, kita tidak perlu lagi susah mencari bawang merah di Kota Semarang. Dan kalau memang bisa lagi, kita malah bisa memasok ke wilayah hinterland. Karena selama ini bawang merah dihasilkan dari Brebes dan Demak," tuturnya.

Penanaman bawang merah ini sendiri bisa menjadi salah satu pengendali inflasi. Menurutnya, komoditas bawang merah menjadi salah satu pemicu inflasi selain tomat, cabai, telor, ayam dan daging. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS