Kota Magelang Tuan Rumah Jambore Public Safety Center 119 Tingkat Jateng
Magelang, Jatengaja.com – Jambore Public Safety Center (PSC) 119 tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023, digelar di Kota Magelang. Jambore diadakan guna penguatan komitmen bersama antar PSC 119 dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan kedaruratan.
Pj Sekda Kota Magelang, Larsita dalam siaran persnya menjelaskan, melalui Jambore PSC 119 se-Jateng ini, selain menjadi ajang bertukar pengalaman keberhasilan dan tantangan masing-masing PSC, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan penguatan kelembagaan.
- Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Kulonprogo di Laut 126 km Barat Daya
- Jateng Bersiap Sambut Mudik Lebaran 2023
- Mendag Musnahkan 730 Bal Pakaian, Sepatu, dan Tas Bekas Impor Senilai Rp10 Miliar
“Sehingga nantinya PSC 119 semakin maju dan terdepan dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata Larsita saat membuka Jambore di Hotel Atria, Kamis (16/3/2023) malam.
Dikatakan, di Kota Magelang PSC 119 telah terintegrasi dengan program unggulan, antara lain Layanan Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS) yaitu layanan antar jemput pasien kontrol rutin maupun antar pasien lepas rawat dari rumah sakit.
Kemudian, layanan Siaga Among Raga (Siamor). Layanan ini memfasilitasi para lansia yang membutuhkan kontrol rutin ke rumah sakit dengan menjemput, mendampingi selama proses pemeriksaan dan mengantar kembali sampai ke rumah.
Peran Masyarakat
Larsita berharap, momentum ini juga dapat menyadarkan bahwa masyarakat juga berperan dalam penanganan kegawatdaruratan.
“Harapan ke depan bisa terus diselenggarakan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
- Ancam Kesejahteraan Pekerja, FSP RTMM-SPSI Tolak Revisi PP Tembakau
- Revisi PP 109/2012 Ditolak Anggota Komisi XI DPR RI Usai Dinilai Merugikan Ekosistem Pertembakauan Nasional
- 40 Tim Ikuti IndiHome - Siji Futsal Competition 2023
Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Jateng, Irma Makiah mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah untuk menguatkan PSC. Saat ini Jawa Tengah masih menghadapi masalah di antaranya angka kematian dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi, angka kegawatdaruratan akibat penyakit menular dan tidak menular juga masih tinggi seperti jantung, stroke dan sebagainya.
Irma melanjutkan, isu-isu paling strategis adalah terkait dengan kesehatan ibu bayi dan balita. Angka kematian ibu di Jateng masih tinggi yaitu 84 per 100.000 kelahiran hidup.
“Jadi peran PSC disini semuanya terkait dengan respons time. Harapan dengan pertemuan ini kita bisa saling menguatkan dan membangun komitmen PSC 119 dalam pelayanan terutama gawat darurat sehari-hari di masyarakat,” ujar Irma. (-)