Kemenag Tegaskan Pemberangkatn Umrah Lewat Satu Pintu Bandara Soekarno-Hatta dan Karantina di Jakarta

SetyoNt - Minggu, 09 Januari 2022 16:02 WIB
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief (Jatengaja.com/dok. kemenag.go.id)

Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Agama (Kemenag) menegasakan pemberangkatan ibadah umrah selama pandemi Covid-19 menggunakan satu pintu yakni melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengingatkan kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mematuhi kebijakan satu pintuk (one gatepolicy).

"Kita bersama harus mendukung one gate policy atau kebijakan satu pintu umrah yang ditetapkan Kemenag," ujar Hilman dilansir dari kemanang.go.id, saat melepas pemberangkatan umrah perdana 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1).

Kebijakan satu pntu ini, lanjut Hilman, harus menjadi perhatian bersama mengingat dalam dalam perjalanan ibadah umrah, peran Kemenag ada pada fungsi fasilitasi dan koordinasi.

Sedangkan untuk operator pelaksanaan menjadi tanggung jawab PPIU, sebab umrah itu bussiness to bussiness, artinya jika dapat visa, bisa berangkat umrah.

One gate policy, terang Hilman, merupakan kebijakan sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat yang telah ditetapkan Kemenag.

"Aturan ini mengatur seluruh jemaah umrah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta,” katanya.

Kebijakan ini juga mengatur tentang pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya.

"Intinya melindungi jemaah, memberikan proteksi dengan maksimal, serta memastikan jemaah dalam kondisi siap dengan dokumen yang valid dan terjaga," imbuhnya.

Menurut Hilman, pemberangkatan perdana Jemaah Umrah sejumlah 419 orang hari ini telah mengikuti prosedur one gate policy. Dengan demikian, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.

"Karena umrah perdana di tahun ini, bisa menjadi penentu untuk umrah ke depan, bahkan untuk penyelenggaraan haji di tahun ini," terang Hilman.

Keberangkatan 419 jemaah umrah kali ini diharapkan berjalan lancar. Dengan demikian, perjalanan umrah selanjutnya dapat segera dilakukan juga.

"Ini merupakan penantian panjang setelah di hold berkali-kali dan akhirnya bisa diwujudkan pada hari ini. Setidaknya ada puluhan ribu jemaah umrah yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih tertunda keberangkatannya," paparnya.

Hadir dalam pemberangkatan umrah perdana 2022, Wakil Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Sulaiman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi dan Haji Terpadu Jaja Jaelani, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS