Keberadaan BUMP Untungkan Kalangan Petani

SetyoNt - Rabu, 17 November 2021 22:42 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada peluncuran BUMP PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (17/11).

Cilacap, Jatengaja.com - Keberadaan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) menguntungkan bagi kalangan petani karena membeli gabah dengan harga tinggi sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Menurut pengelola BUMP, Sukardi sejak berdiri pada 16 Agustus 2021 dengan modal Rp200 juta saat ini omzet telah mencapai Rp2 miliar.

“Terima kasih pemerintah sudah mendukung kami melalui BUMP, sehingga dengan modal Rp200 juta pada 16 Agustus lalu saat ini sudah bisa bertransaksi hampir Rp2 miliar,” tutur Sukardi pada peluncuran BUMP PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (17/11).

BUMP digagas Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Senada disampaikan petani asal Desa Bojong Cilacap, Edi Kuswanto yang merasa diuntungkan dengan keberadaan BUMP karena membeli gabah dengan harga tinggi saat panen raya.

“BUMP membeli selisihnya Rp300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak. Juga dapat bantuan benih harga, serta pupuk telah disiapkan BUMP,” ujarnya.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang hadir dalam peluncuran itu menyatakan, petani bisa menjadi pemegang saham BUMP.

Sehingga petani akan mendapatkan dua keuntungan yakni keuntungan pertama menjual produknya sudah untung, kedua pada saat akhir tahun mereka rapat umum pemegang saham.

“Pemerintah bertugas untuk terus memfasilitasi dan mendampingi dengan para pakar serta aktivis yang peduli untuk mengembangkan BUMP. Harapan saya setiap kabupaten ada BUMP,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar didampingi Bupati Cilacap, Tatto Suwarto beserta jajaran forkopimda Kabupaten Cilacap melepas dua truk beras yang akan dikirim ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bulog Cindaga Banyumas. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS