Kawasan Industri Terpadu Batang Ditarget Rampung 2024
Jakarta, Jatengaja.com - Mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang dibangun di atas lahan seluas 4.000 hekatare (Ha) ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Mega proyek ini diyakini akan mengundang banyak investor asing masuk ke dalam Indonesia. Hal itu dilihat dari penjualan fase pertama yang terjual 450 Ha dan fase kedua pengembangan kawasan mencakup 1.000 Ha.
KIT Batang dikelola serta dimiliki oleh konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) yang berperan sebagai kontraktor utama beberapa proyek di KIT Batang.
Selain itu, terdapat beberapa BUMN lain serta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang terdiri dari PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), dan Perumda Batang.
- 11 Tahun Menabung, Siti, Penjual Pecel Asal Pati Berangkat Haji
- BLT untuk UMKM Senilai Rp600 Ribu Belum Cair, Simak Penjelasan dari Kemenkop UMK
- Sebagai Orangtua, Presiden Jokowi Turut Rasakan Beban Gubernur Jabar Kehilangan Putranya
Dilansir dari akun resmi instagram PTPP, Jumat, 10 Juni 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Investasi (Marves) Bahlil Lahadalia turu menghadiri acara groundbreaking PT Rumah Keramik Indonesia di KIT Batang.
Pada Kawasan Industri Batang ini, PTPP mengerjakan beberapa proyek yang telah atau sedang dikerjakan di KIT Batang.
Sejumlah proyek tersebut di antaranya pembangunan rumah susun (rusun) dan pembangunan jalan di KIT Batang paket 1.4 yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selanjutnya terdapat proyek pematangan lahan, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon - Semarang tahap I Ruas Semarang - Batang yang dimiliki oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Terakhir, PTPP akan melaksanakan pembangunan pabrik kaca pertama di Indonesia milik oleh KCC Glass Corporation Ltd. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 11 Jun 2022