Banyumas, Jatengaja.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi melantik sebanyak 535 bintara remaja polisi yang baru lulus pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.

Pelantikan 535 bintara remaja polisi usai menjalani pendidikan selama selama lima bulan dilakukan di SPN Polda Jateng Purwokerto, Banyumas pada Rabu 21 Desember 2022.

Mereka dilantik bersamaan sekitar 10 ribu bintara polisi baru lainnya di pusat pendidikan dan SPN di masing-masing Polda di seluruh Indonesia.

• Transaksi Capai Rp1.600 Triliun, E-Katalog Disebut Luhut Bisa Jadi Salah Satu Sarang Korupsi
• Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN, Akan Dibuka Wapres Ma’ruf Amin
• Elkan Baggott dan Sandy Walsh Tak Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
• Terpuruk Saat Covid-19, Brownies Ketela Asal Magelang Bangkit Setelah Ikut Lapak Ganjar
• Gelar Aqiqah Akbar, Majelis Dzikir RI-1 Serukan Polemik Edukasi Wisata Glow Di Kebun Raya Bogor Dihentikan

"Pada hari ini secara serentak dilantik 10.502 Bintara remaja yang terdiri dari 10.002 polisi laki-laki dan 500 polwan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) serta SPN masing-masing Polda, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair,” kata Kapolda Jateng.

Para bintara polisi itu akan ditempatkan di berbagai penugasan dan satuan kewilayahan, termasuk diproyeksikan untuk ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

“Sesuai arahan Kalemdiklat Polri, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah termasuk nanti di IKN,” ujar Kapolda Jateng.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal secara terpisah menerangkan para bintara remaja tersebut merupakan hasil dari rekrutmen anggota Polri pada pertengahan 2022 lalu.

"Mereka disaring melalui beberapa tahapan seleksi dan selanjutnya menjalani pendidikan hingga lulus di SPN Polda Jateng,” jelasnya.

Berdasar data diketahui, 535 bintara remaja baru yang dilantik di SPN Polda Jateng tersebut berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan orang tua.

Dari sisi pendidikan, 525 bintara berasal dari lulusan SMU, SMK dan MA. 5 orang berasal dari lulusan S1 dan 5 orang merupakan lulusan D3.

"Sedangkan bila dilihat dari latar belakang orang tua, mayoritas mereka berasal dari keluarga wiraswastawan sejumlah 113 orang. Ada juga yang berasal dari keluarga petani 45 orang, keluarga buruh sejumlah 11 orang. Lainnya beragam seperti anak TNI-Polri, pensiunan atau nelayan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng. (-)