Jelang WSBK dan MotoGP, Jalan Bypass Bandara-Mandalika Rampung
Pembangunan Sirkuit Mandalika yang akan dipakai sebagai seri penutup WSBK 2021. Foto: Instagram @motogpmandalika
undefinedSemarang, Jatengaja.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan Jalan Utama Bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dan Mandalika. Mandalika merupakan tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) dan MotoGP.
“Pembangunan jalan Bypass BIL - Mandalika dilaksanakan untuk mendukung kejuaraan dunia Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada 2022,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip Sabtu, 16 Oktober 2021/
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan mengatakan pembangunan jalan sepanjang 17 km ini terdiri dari tiga paket. Paket 1 sepanjang 4,3 km dikerjakan oleh PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran Rp199 miliar.
- Ingin Terhindari Kolestrol dan Kanker, Minum Resep dr. Zaidull Akbar Ini Biaya Rp10.000
- Inilah 15 Pesawat Terbesar di Dunia
- Shopee Solo Butuh 2.000 Karyawan Baru. Ini Posisi, Syarat, dan Cara Daftarnya
Paket 2 sepanjang 9,7 km dikerjakan oleh PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Terakhir, Paket 3 sepanjang 3,3 km dikerjakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp152 miliar.
“Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 %. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021,” jelas Reiza.
Menurutnya, jalan tersebut akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.
Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar ROW 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi median jalan dengan anggaran Rp706 miliar pada tahun anggaran 2020-2021.
Dibangunnya jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh BIL-Mandalika yang awalnya lebih dari 45 menit lewat jalan lama menjadi 15 menit. Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Reza Pahlevi pada 16 Oct 2021