Makkah, Jatengaja.com - Mulai, Rabu 4 Juni 2025 seluruh jemaah calon haji Indonesia yang berjumlah sebanyak 203.152 orang mulai bergerak ke Arafah untuk melakukan wukuf.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi menyatakan, seluruh jemaah calon haji Indonesia bersiap untuk menjalani fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Seluruh jemaah haji Indonesia, secara bertahap akan diberangkatkan menuju Arafah pada 4 Juni 2025. Kita berdoa semoga proses puncak haji lancar dan seluruh jemaah haji Indonesia meraih haji mabrur. Saya juga nitip kepada seluruh jemaah untuk mendoakan kesejahteraan dan keberkahan bagi Indonesia,” katanya di Makkah dilansir dari kemenag.go.id, Rabu 4 Juni 2025.

• Jajaran Polda Jateng Ringkus 916 Pelaku Premanisme, 28 di Antaranya Wanita
• BRI Jadi Motor Penggerak UMKM Batik Parang Naik Kelas
• BRI Bukukan Penyaluran KUR Rp54,9 Triliun untuk UMKM
• BRI Dorong UMKM Kopi Go Global Lewat Pameran Kopi di AS
• Perbankan Pilar Edukasi Finansial di Era Digital

Menurut Muchalis, pergerakan jemaah calon haji Indonesia dari Makkah menuju Arafah akan dimulai pada 4 Juni 2025, kemudian Wukuf di Arafah akan pada Kamis 5 Juni 2025. Dari Arafah, jemaah akan bergerak menuju Muzdalifah, lalu ke Mina.

Setelah dari Arafah, PPHI Arab Saudi menyiapkan dua skema pergerakan jemaah haji Indonesia untuk menuju ke Muzdalifah dan Mina.

Skema pertama, ada sekitar 59 ribu jemaah yang akan mengikuti program Murur, bergerak dari Arafah setelah masuk waktu Magrib pada 10 Zulhijjah, lalu melintas di Muzdalifah (tidak turun dari bus), selanjutnya menuju Mina.

Kedua, pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah dan turun dari bus, lalu setelah tengah malam secara bertahap diberangkatkan ke Mina.

Sedangkan jemaah nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah, sebelum terbenam matahari. Untuk jemaah nafar tsani akan berada di Mina dan baru kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah.

Setelah selesai dengan prosesi di Mina, kegiatan jemaah haji Indonesia akan terfokus di Masjidil Haram untuk menunaikan Thawaf Ifadlah.

“Alhamdulillah pelayanan pada tahap kedatangan berjalan dengan lancar. Memang ada sejumlah tantangan dan itu secara bertahap dapat terselesaikan. Saya optimis, insya Allah, proses puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan berjalan lancar,” harap Muchlis M Hanafi. (-)