Perbankan Pilar Edukasi Finansial di Era Digital
Semarang, Jatengaja.com - OJK juga terus mendorong seluruh lembaga perbankan untuk melaksanakan kegiatan seminar, pelatihan, dan kampanye digital kepada masyarakat umum demi membangun masyarakat yang tidak hanya terliterasi, tetapi juga mampu memanfaatkan layanan keuangan secara bijak.
Selaras dengan arahan dari OJK, bank rural terbesar di Jawa Tengah, Bank Arto Moro kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis di industri perbankan. Bertempat di gedung kantor pusat Jalan Elang Raya No 99, Mangunharjo, Bank Arto Moro menerima kunjungan kegiatan KKL mahasiswa akhir UIN Salatiga.
Kegiatan KKL diikuti oleh puluhan mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah UIN Salatiga didampingi sejumlah dosen pembimbing. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menggali informasi seputar operasional perbankan, serta menyaksikan langsung bagaimana prinsip-prinsip perbankan modern diterapkan di Bank Arto Moro.
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Tahun 2025, Sebanyak 3,47 Juta Keluarga Penerima Manfaat di Jateng akan Terima Bansos
- BRI Liga 1 2024/2025 Jadi Bukti Nyata Sepak Bola Bisa Gerakkan Ekonomi Rakyat
Direktur Utama Bank Arto Moro, Darmawan SSos MM dalam sambutannya memaparkan perjalanan Bank Arto Moro sebagai salah satu pionir perbankan lokal di Jawa Tengah. Darmawan menyoroti strategi Bank Arto Moro dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat melalui berbagai inovasi dan pelayanan yang modern dan memuaskan.
“Industri perbankan bukan hanya tentang produk keuangan, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang transparan dan inovatif. Kita semua harus memahami bahwa integritas adalah kunci utama dalam industri ini,” ujar Darmawan.
Peran Generasi Muda
Darmawan juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat. Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan demi mendukung efisiensi dan keamanan layanan perbankan.
“Digitalisasi jadi pilar penting dalam perbankan modern. Kemajuan teknologi telah mengubah cara berinteraksi dengan nasabah. Semua sudah bisa lewat daring. Melihat hal ini generasi muda perlu menguasai teknologi untuk dapat bersaing dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat luas,” kata Darmawan.
- Digitalisasi dan Distribusi Produk UMKM Lewat Toko Kelontong Jadi Fokus Kemendag dalam Kunjungan ke SRC
- YTI Perluas Manfaat bagi Anggota melalui Kerja Sama Asuransi dengan Zurich
- BPN Jateng Sebut Masih Ada 34.000 Bidang Tanah Wakaf Belum Bersertifikat
Ketua Program Studi Perbankan Syariah UIN Salatiga, H Nur Huri Mustofa MSi menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Bank Arto Moro. Ia menilai kegiatan ini menjadi jembatan penting antara teori di kelas dan praktik di lapangan.
“KKL ini memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa tentang dinamika di dunia perbankan. Kami berharap kerja sama dengan Bank Arto Moro terus terjalin untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa kami,” kata Nur Huri Mustofa. (-)