Sukoharjo, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendapatkan nilai tertinggi dan meraih anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021 dari pemerintah pusat.

Jawa Tengah (Jateng) mendapat nilai 98,17 mengalahkan Provinsi DKI Jakarta yang mendapatkan nilai 96,41.

Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mengikuti secara daring dari ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10).

• Lakukan Ini Jika Terjadi Gempa Bumi
• Curah Hujan Jateng Meningkat 40 persen
• Bandara JBS Purbalingga Tetap Operasional

Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik yang diterima Pemprov Jateng ini merupakan yang keempat kali.

Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng sehingga terbaik.

“Ini bukti komitmen keterbukaan yang diberikan untuk masyarakat. Banyak informasi yang publik itu harus tahu, ini right to know, jadi hak untuk bisa tahu dari rakyat itu mesti bisa dipenuhi dan itu dijaga oleh kawan-kawan,” katanya.

Ganjar menilai, keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman, misalnya jika masyarakat mendapatkan informasi keliru, bisa dilakukan klarifikasi langsung.

Ganjar berharap keterbukaan informasi ini juga bisa diikuti oleh BUMD-BUMD atau lembaga lain di daerah.

“Semua mau melakukan keterbukaan informasi ini. Sehingga publik akan bisa mendapat informasi yang jelas,” tandasnya.

Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya meminta agar hasil dan nilai yang diterima agar menjadi sarana introspeksi dan meningkatkan kinerja.

Sebagai informasi, Penganugerahan ini merupakan keempat kalinya bagi Jawa Tengah. Sebelumnya tahun 2020 juga sebagai Provinsi Informatif. Kemudian tahun 2018 menjadi juara 1 dan terbaik nasional. Setelah itu, di tahun 2019 Jateng kembali mendapat predikat sebagai provinsi paling informatif.