Solo, Jatengaja.com - Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan sebanyak 37 atlet disabilitas mewakili kontingen Indonesia pada ajang The 4th Asian Paragames Huangzhou, China 2023.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI Jateng, Osrita Muslim menyatakan dari 37 atlet itu, delapan di antaranya digadang-gadang raih medali emas.

Mereka adalah Saptoyugo dan Kharisma Evi (atletik), Farah Yumna (catur), Subhan, Fredy Setiawan, Dwiyoko (bulutangkis), serta Ni'matul Fauziyah dan Taufik Abdul Karim (lawn bowls).

• Ribuan Masyarakat Hadiri Peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang
• TikTok Shop Tutup, Pasar Tanah Abang Mulai Ramai
• 9 Startup Game Dapat Kontrak Publisher Global
• Menteri ESDM, Arif Tasrif Endus Adanya Kebocoran Penyaluran Distribusi LPG 3 Kg Subsidi
• Diluncurkan Buku Boyolali Kaya Rasa Muat Resep 61 Makanan Olahan Pangan Lokal

"Mereka sudah memiliki pengalaman dan jam terbang dalam bertanding. Rata-rata teman-teman kita ini diberi kesempatan untuk ikut try out ke luar negeri,” katanya usai acara pelepasan atlet NPCI ke Huangzhou oleh Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Jumat malam (13/10/2023).

Selain delapan atlet tersebut, lanjut Osrita sebanyak 29 atlet lain yang diberangkatkan juga akan tetap berjuang keras agar meraih kemenangan dalam ajang pertandingan ini.

Ada beberapa cabang olahraga yang berlatih dua kali dalam sehari. Bahkan, ada atlet yang di samping ikut pelatnas, mereka masih menambah latihan di luar.

"Kalau untuk yang Hangzhou ini hampir dua tahun pelatnasnya," ujar Osrita.

Pada kesempatan itu, Osrita juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng yang memberikan perhatian besar kepada atlet dan pelatih NPCI Jateng.

“Penghargaan dan bonus selalu diberikan bagi mereka yang berprestasi. Sarana berlatih pun tersedia dan ramah disabilitas. Bahkan, uang saku untuk berangkat ke Hangzhou juga diberikan,” katanya.

Sementara, Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana optimis atlet NPCI Jateng akan mampu mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Huangzhou karena yang diberangkatkan merupakan atlet-atlet berprestasi.

“Saya yakin akan ada atlet dari Jateng yang akan menerima medali emas dan akan berkumandang Indonesia Raya di Huangzhou China,” tandasnya.

Nana menambahkan akan memberikan bonus kepada para atlet yang meraih medali, baik emas, perunggu, maupun perak. (-)