Jateng Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Kepri, Lampung, dan Maluku Utara, Nilainya Capai Rp2,1 Triliun
Kepri, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjalin kerja sama ekonomi dengan tiga provinsi yakni Riau, Lampung, dan Maluku Utara, dengan nilai mencapai Rp2,1 triliun selama empat tahun.
Kerja sama meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah. Untuk tahap awal, bidang yang dikerjasamakan meliputi investasi, UMKM, ketahanan pangan, dan BUMD.
Penandatangan naskah kerja sama dilakukan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di Marriott Hotel Harbour Bayi Batam, Sabtu 14 Juni 2025.
- BI Jateng Kembali Gelar Event Rupiah Borobudur Playon 2025, Target 4.000 Peserta
- Kebahagiaan Iduladha Bersama LAZiS Jateng untuk 10.000 Penerima Manfaat
- Warga Sayung Demak Akan Gelar Istighosah Sebagai Upaya Batin Atasi Banjir Rob
- Peringati World Book Day 2025, BI Jateng Gelar Bedah Buku Karya Rektor Universitas Hasanuddin
- BRI dan Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM ke Pasar Ekspor: Baker’s Gram Jadi Contoh Nyata
“Nilai kerja sama ini mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Selama empat tahun, nilai kerjasamanya diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun,” ujar Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.
Selain empat bidang yang akan dikerja samakan, lanjut Luthfi, masih ada tiga bidang yang bisa dikerja samakan lagi, meliputi pariwisata, perindustrian dan perdagangan, serta pertanian dan perkebunan.
Kerja sama yang ditandatangani, lanjut Luthfi, akan menjalin konektivitas antar-daerah. Hal ini berdampak positif pada peningkatan efektivitas, sehingga mampu menumbuhkembangkan ekonomi di masing-masing wilayah.
“Kalau kita mempunyai kerja sama, maka akan mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi baru. Berharap ini bisa menjadi role model untuk kerja sama dengan wilayah lain,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menambahkan, setiap daerah memiliki potensi masing-masing, yang akan dipadukan melalui kesepakatan bersama ini.
Pihaknya membeberkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan pembahasan draf awal untuk realisasi kerja sama tersebut. Pembahasan ini akan diperdalam lagi, dengan memanfaatkan potensi pasar di luar daerah.
Ia berharap, kerja sama ini bisa membuahkan hasil yang baik, karena digarap dengan serius. Kerja sama empat provinsi yang terjalin ini, dinakhodai Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
"Gubernur Jawa Tengah akan menakhodai ini sampai nanti kita perluas dengan provinsi yang lain. Juga bagian usaha kita secara konsisten untuk mengimplementasikan astacita Presiden dan Wakil Presiden,” ujarnya. (-)