Indosat pada Kuartal II Tahun 2025 Bukukan Pendapatan Rp13,5 Triliun

SetyoNt - Jumat, 01 Agustus 2025 20:35 WIB
Indosat pada Kuartal II Tahun 2025 Bukukan Pendapatan Rp13,5 Triliun. (internet)

Jakarta, Jatengaja.com - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) pada kuartal II tahun 2025 membukukan pendapatan senilai Rp13,5 triliun, turun tipis sebesar 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Penurunan pada kuartal II tahun 2025 ini dipengaruhi adanya perubahan perilaku pelanggan di pasar serta dinamika industri yang terus berkembang sehingga fluaktif.

Meski demikian, Indosat tetap mempertahankan profitabilitas yang konsisten dengan mencatatkan Laba Periode yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1,024 triliun.

Sedangkan EBITDA tercatat Rp6,4 triliun dengan margin EBITDA yang sehat sebesar 47,6%, didukung oleh pengelolaan biaya yang efisien dan disiplin operasional.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat.

“Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (31/7/ 2025).

Menurut Vikram di tengah tantangan, Indosat mampu mengelola biaya secara disiplin dan efisien di seluruh lini operasional. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) tercatat di angka Rp38,9 ribu, mencerminkan nilai layanan yang semakin relevan bagi pelanggan.

Jumlah pelanggan tercatat mencapai 95,4 juta, sejalan dengan tren konsolidasi SIM secara keseluruhan. Sementara itu, trafik data terus menunjukkan pertumbuhan positif, naik 10,3% dibandingkan kuartal sebelumnya, didorong oleh investasi berkelanjutan dalam pengembangan infrastruktur digital.

Untuk memenuhi permintaan data yang terus berkembang, Indosat telah memperluas jaringan 4G dengan total lebih dari 203.000 BTS beroperasi, bertambah lebih dari 15.000 BTS selama paruh pertama tahun ini, mencerminkan momentum operasional yang solid sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap arah pertumbuhan digital Indonesia yang terus berkembang.

Belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir sekitar 79% dialokasikan untuk mendukung inisiatif yang meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Perusahaan tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk mendukung investasi jangka panjang, mengakhiri periode ini dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,49 kali, yang menunjukkan kestabilan finansial,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS