Gubernur Ganjar Minta Anak Jalanan Juga Divaksin Covid-19
Boyolali, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta vaksinasi Covid-19 untuk anak jangan hanya untuk yang bersekolah saja, tapi juga anak jalanan.
Hal itu disampaikan Ganjar usai meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 anak di MI Bani Adam, Boyolali, Rabu (29/12).
Puluhan siswa datang bersama orangtuanya di MI Bani Adam Boyolali tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Beberapa anak, bahkan terlihat sangat berani saat menerima suntik vaksin.
“Vaksinasi anak agar memperhatikan anak-anak yang tidak sekolah, termasuk anak jalanan. Minta tolong kawan-kawan yang punya kepedulian kepada mereka kumpulkan mereka biar kami nanti yang datang untuk nyuntik,” kata Ganjar.
- Shin Tae-yong Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Thailand di Final Piala AFF Suzuki 2020
- Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Raih 4 Proper Emas dari KLHK
- 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Ratusan Juta Hingga Miliaran Rupiah Per Bulan
Menurutnya sampai dengan hari ini proses vaksinasi Covid-19 untuk anak di Jateng terus berjalan. Akselerasi dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui sekolah.
Vaksinasi anak sekolah paling cepat, karena koordinasi lebih mudah dengan pihak sekolah sehingga bisa dilaksanakan bersama-sama siswa.
“Mengimbau pada seluruh pihak untuk tidak hanya menarget anak sekolah saja. Tapi termasuk juga anak-anak yang tidak sekolah, termasuk anak jalanan,” ujarnya.
Ganjar menerangkan, ada 2 juta anak di Jateng yang menjadi target vaksinasi. Jika vaksin cukup, maka menurutnya tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
Untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak yang tidak sekolah termasuk anak jalanan, Ganjar menyatakan akan melakukan jemput bola dan mengoptimalkan mobil vaksin yang sudah ada.
"Kita punya lima mobil vaksin, bisa digunakan untuk vaksin anak jalanaan. Kami ajak komunitas pendamping anak jalananan ikut berpartisipasi,” tandasnya. (-)