Gubernur Ganjar Gelontorkan 70.000 Liter Minyak Goreng Untuk Operasi Pasar

SetyoNt - Kamis, 30 Desember 2021 22:38 WIB
Warga menyerbu operasi pasar minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Mengatasi tingginya harga minyak goreng di pasaran, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar menggelontor 70.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar.

Operasi pasar (OP) minyak goreng dilakukan di 24 kabupaten/kota dengan harga Rp14 ribu per liter. Setiap warga dibatasi boleh membeli maksimal dua bungkus kemasan 2 liter.

“Kami sudah melakukan operasi pasar terkait tingginya harga minyak goreng. Teman-teman sudah turun ke berbagai daerah,” katanya ditemui di kantornya, Kamis (30/12).

Operasi pasar, lanjut Ganjar dilakukan untuk mengintervensi agar harga minyak goreng kembali stabil. Selain itu, hal itu juga penting dalam pengendalian inflasi.

Ganjar juga sudah memerintahkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terjun ke lapangan agar inflasi di Jateng bisa terkendali.

“Saya minta ke TPID untuk tidak lama-lama. Nggak bisa kalau nggak turun-turun, maka minyak goreng ini kelamaan nggak turun harga, kita lakukan operasi pasar,” tandasnya.

Ganjar mengatakan untuk saat ini operasi pasar baru dilakukan untuk minyak goreng. Ganjar meminta semua tim turun bersama mengendalikan kenaikan harga.

"Saat ini baru minyak goreng yang kita lakukan operasi pasar, kami harap bisa segera menstabilkan harga. Kalau nggak stabil-stabil, kan bahaya. Maka selain operasi pasar, TPID saya minta untuk terjun menyelesaikan satu persatu persoalan yang ada," pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Jateng, Arif Sambodo mengatakan, operasi pasar untuk pengendalian harga minyak goreng dilakukan saat ini di 24 kabupaten/kota. Masing-masing kota diberi jatah 3.396 liter minyak goreng.

"Total ada 70.000 liter minyak goreng yang kami gelontorkan dalam operasi pasar ini, dengan harga Rp14.000 per liter,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS