Solo, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran Solo sebagai pusat kebudayaan, karena keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan.

Dukungan Ganjar ini disampaikan saat menghadiri upacara jumenengan atau penobatan Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendopo Agung Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/3).

Ganjar menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng siap mendukung Pura Mangkunegaran Solo sebagai pusat kebudayaan. “Agar keraton menjadi satu pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, dan kemudian bisa disebarkan untuk kebaikan,” katanya.

• Bank Mandiri Serahkan Bus Ramah Difabel berkelas Internasional
• Telkom Sediakan Transponder Satelit bagi TNI
• PTPN Award 2022, PTPN VII Sabet Penghargaan Terhemat

Menururnya hal ini seleras dengan yang sambutan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo saat dinobatkan sebagai Mangkunagoro X rencana ke depan termasuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.

“Saya kira penting kembali untuk semacam revitalisasi keraton sehingga keraton menjadi centre of culture pusat kebudayaan. Kemudian orang akan bisa berdatangan dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” ujar Ganjar.

Sementara GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Mangkunagoro X menggantikan ayahnya, KGPAA Mangkunagoro IX yang meninggal dunia pada 13 Agustus 2021 lalu.

Hadir dalam upacara jumenengan Presiden Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Hadir pula Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya, serta para tamu undangan lainnya. (-)