Semarang, Jatengaja.com - Dalam rangka mengoptimalkan fungsi intermediasi, BPR Arto Moro meluncurkan produk tabungan baru yaitu Tabungan Gemilang Arto Moro (Tagar). Grand launching Tagar dikemas dalam perhelatan konser spektakuler bertajuk Konser Golden Memories: Tembang Kenangan & Gala Dinner bersama Bank Arto Moro di Hotel Patra Jasa Semarang.

Konser megah dan mewah tersebut menghadirkan empat penyanyi nasional yang kondang di era 80-90an, yaitu Dewi Yull, Arie Koesmiran, Ermy Kullit, dan Johan Untung, didukung dua artis lokal Vita Mahaswari dan Valentino Waas.

Konser Golden Memories bersama Bank Arto Moro dihadiri sekitar 300 tamu undangan yang berasal dari unsur Otoritas Jasa Keuangan, Perbarindo Jawa Tengah, tokoh BPR/BPRS di Jawa Tengah, Direksi dan Komisaris BPR/BPRS di Jawa Tengah, Akademisi, pengusaha dari pelbagai kota seperti Semarang, Solo, Tegal, Jakarta, masyarakat,dan nasabah BPR Arto Moro.

• 4 Pelaku Usaha Perusak Taman Nasional Karimunjawa Ditindak
• 497 UMKM Binaan Telkom Didorong Bersertifikasi Halal
• Berikut Rincian Tarif Tol Semarang-Solo yang Naik Mulai Hari Ini

Konser Golden Memories dimulai dimulai pukul 19.30 dengan diawali pidato selamat datang sekaligus pemukulan gong sebagai simbol pembukaan secara resmi acara oleh Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM. Kemudian dilakukan Grand Launching Tabungan Gemilang Arto Moro (Tagar) oleh Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos, didampingi Direksi dan Dewan Komisaris. Berlatar layar videotron raksasa, tampil countdown yang diikuti dengan layar peluncuran secara resmi Tabungan Tagar BPR Arto Moro.

Darmawan mengatakan,pihaknya sangat puas dengan keseluruhan jalannya acara. Di samping memberikan literasi dan inklusi keuangan, konser Golden Memories tersebut juga sukses menimbulkan kesan mendalam di hati para tamu undangan.

‘’Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran segenap tamu undangan. Luar biasa antusiame tamu undangan yang hadir. Ballroom berubah menjadi arena karaoke massal. Semua ikut bernyanyi, semua ikut berdendang. Bahkan lantai depan penuh dengan tamu undangan yang berdansa mengikuti alunan lagu-lagu nostalgia. Semoga konser ini menjadi persembahan yang memorable bagi masyarakat dan nasabah setia Bank Arto Moro,’’ kata Darmawan.

Menurut Darmawan, BPR Arto Moro bisa tumbuh menjadi BPR terbaik di Semarang dengan aset telah mencapai lebih dari 1 Triliun rupiah adalah berkat dukungan masyarakat dan nasabah. Oleh sebab itu, konser tersebut juga dimaksudkan sebagai wujud terima kasih dan apresiasi BPR Arto Moro kepada masyarakat.

Artis Kawakan

Setelah peluncuran Tabungan Tagar, konser dibuka dengan penampilan Arie Koesmiran. Sebagai penampil pertama, Arie Koesmiran langsung mengaduk emosi tamu undangan lewat kemampuan olah vokal yang masih sangat prima dan penguasaan panggung yang mumpuni. Penyanyi yang terkenal dengan julukan Artis 3 zaman tersebut membawakan beberapa lagu antara lain Kenangan Desember dan Guantanamera.

Tampil berikutnya adalah Dewi Yull yang langsung menggebrak dengan hits-hits andalannya yang meledak bersama Broery Marantika, seperti Jangan Ada Dusta diantara Kita, Kau Bukan Dirimu, dan Kharisma Cinta.

Johan Untung juga tampil apik dengan suara khasnya yang sulit ditandingi oleh penyanyi lain. Kharisma dan pesonanya membuat tamu undangan berdendang dan berdansa bersama. Tampil sebagai pemuncak adalah Ermy Kullit. Diawali dengan lagu Pasrah, Ermy Kullit menjadi penutup yang sempurna untuk sajian konser Golden Memories tersebut.

Dewi Yull menyatakan apresiasi dan penghargaannya atas kerja keras BPR Arto Moro sehingga dapat menyelenggarakan konser dengan sukses.

• UMP Jateng 2024 Naik 4,02% Jadi Senilai Rp2,03 Juta
• Harvesting Day Raup Transaksi UMKM Rp353,7 Miliar
• Pengamat Undip Ingatkan Gubernur, Taksi Online Turut Sumbang Inflasi di Jateng

‘‘Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar BPR Arto Moro. Terima kasih banyak untuk semua yang terlibat pada acara malam ini. Sungguh luar biasa. Semuanya keren. Penonton juga super keren. Sampai juga di next project selanjunya,’’ ucap Dewi Yull.

Ermy Kullit juga menyampaikan rasa salut dan terima kasih atas penyelenggaraan konser yang berlangsung megah, mewah, dan lancar tersebut.

‘‘Terima kasih acara berjalan dengan lancar. Panitia dan semua yang terlibat bekerja denga maksimal dan sangat profesional. BPR Arto Moro, jaya selalu,’’ ucap Ermy Kullit.

Para tamu undangan juga terlihat sangat menikmati dan mengapresiasi penyelenggaraan konser Golden Memories bersama Bank Arto Moro tersebut. Dalam acara yang berlangsung selama 4 jam tersebut, tamu undangan tidak beranjak sedikitpun. Hafal semua dengan lagu yang dinyanyikan, tamu undangan terus bersemangat bernyanyi, berdansa dan berebut foto dengan para artis idolanya.

‘‘Terima kasih kepada Bank Arto Moro. Sudah mewujudkan impian saya untuk bisa bertemu dan berfoto langsung dengan artis idola. Semoga Bank Arto Moro terus maju dan terus menyelenggarakan acara-acara seperti ini,’’ ucap Emy Widyasti, salah satu tamu undangan yang hadir. (-)