Garuda Indonesia Minta Maaf Keterlambatan Penerbangan Ribuan Jemaah Haji Embarkasi Solo

SetyoNt - Sabtu, 25 Mei 2024 13:47 WIB
Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi meminta maaf atas keterlambatan penerbangan ribuan jemaah haji Embarkasi Solo. (Jatengaja.com/dok. kemenag.go.id)

Boyolali, Jatengaja.com - Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi meminta maaf atas keterlambatan penerbangan ribuan jemaah haji Embarkasi Solo menuju Tanah Suci, Arab Saudi.

“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Untuk kloter 43 ini armada sudah siap berangkat,” katanya saat mengikuti pelepasan keberangkatan jemaah haji kloter 43 Embarkasi Solo (SOC-43) di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (24/5/2024).

Pernyataan permohonan maaf Ubay Ihsandi, ini disaksikan Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.

Lebih lanjut Ubay mengatakan, keluhan jemaah haji atas keterlambatan penerbangan adalah masukan untuk meningkatkan layanan Garuda Indonesia agar lebih baik lagi.

“Kami berupaya semaksimal mungkin memperbaiki pelayanan agar tidak ada lagi keterlambaan penerbangan jemaah haji ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ujarnya.

Garuda Indonesia, imbuh Ubay berjanji akan memberikan kompensasi kepada jemaah haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

“Setiap jemaah nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya.

Untuk diketahui, lebih dari seribu jemaah haji Embarkasi Solo yang tergabung dalam kloter 41, 42, dan 43 terpaksa menunda keberangkatannya akibat armada Garuda yang mengalami kerusakan belum siap untuk terbang, Kamis (23/5).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief telah menyampaikan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda Indonesia.

Kemenag minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

Sebab, penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. Keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS