Blora, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merasa bersyukur atas peresmian Bandara Ngloram di Kabupaten Blora oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keberadaan bandara udara (Bandara) Ngloram, menurut Ganjar merupakan mimpi lama, sejak tahun 1971 yang akhirnya bisa terwujud pada 2021. “Alhamdulillah Bandara Ngloram diresmikan oleh presiden,” katanya.

Peresmian Bandara Ngloram dilakukan Presiden Jokowi, Jumat (17/12), ditandai dengan pendaratan pesawat yang ditumpangi Kepala Negara dan ibu Iriana Jokowi dan rombongan dari Jakarta.

• Modena Luncurkan Produk Baru Desain Tokoh Marvel Spiderman, Black Widow Hingga Eternals
• Ini Cara Mudah Dapatkan Penghasilan Pasif Untuk Tambahan Pendapatan di 2022
• Tertarik Bisnis Pengiriman Barang, J&T Cargo Buka Mitra Kerja Sama

Ganjar mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang memulai pembangunan Bandara Ngloram pada 2019, serta adanya kerja sama antardaerah yang telah mewujudkan mimpi tersebut.

“Kerja sama bupati Blora dengan bupati Grobogan, dan bupati Bojonegoro Jawa Timur, sangat luar biasa,” ujarnya.

Ganjar menambahkan ke depan yang dibutuhkan adalah usaha untuk menghidupkan Bandara Ngloram dan menjaga kawasan tersebut sehingga manfaat ekonomi dirasakan masyarakat setempat dan sekitarnya.

Sementara, Presiden Jokowi dalam sambutan saat peresmian Bandara Ngloram berharap keberadaan bandara tersebut dapat menghidupkan perekonomian lintas daerah dan provinsi.

Aktifitas pekonomian yang meningkat tak hanya di Kabupaten Blora Jawa tengah saja, tetapi juga daerah lintas provinsi sekitarnya yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi.

“Apalagi dari laporan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu minggu. Nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter,” kata Jokowi. (-)