Ekspor Jateng Pada Januari Tembus US$1.051,54 Juta, Paling Besar Ke Amerika Serikat
Semarang, Jatengaja.com - Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) selama Januari 2022 tercatat senilai US$1.051,54 juta atau turun 0,85% dibanding ekspor pada bul;an Desember 2021.
Namun, jika dibandingkan dengan ekspor Jateng pada bulan Januari tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 39,06%.
Dilansir dari jatengbps.go.id, Kamis (3/3) penyebab penurunan ekspor Jateng pada bulan Januari 2022 dibanding ekspor pada bulan Desember 2021 karena turunnya ekspor non migas.
- Mau Naik Taksi Terbang Dari Cilegon-Bandara Soetta Siapkan Uang Rp7 Juta
- Demi Bangun Bandara di Kediri, PT Gudang Garam Tambah Modal Anak Usaha SDHI Rp2 T
- Polda Jateng Beri Kemudahan Masyarakat Laporkan Oknum Polisi Nakal Lewat WA
Ekspor non migas Jateng mengalami penurunan sebesar 1,38% atau US$14,34 juta dari US$ 1.039,53 juta pada Desember 2021 menjadi US$ 1.025,19 juta pada Januari 2022.
Sedangkan untuk ekspor migas Jateng di bulan Januari 2022 mengalami peningkatan sebesar 25,08% menjadi US$26,35 juta dari sebelumnya pada Desember 2022 senilai US$21,07 juta.
Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor hasil minyak, sementara pada bulan yang sama tidak ada ekspor gas, gas alam dan minyak mentah.
Untuk negara tujuan ekspor non migas terbesar asal Jateng pada Januari 2022 meliputi Amerika Serikat dengan nilai US$476,56 juta, disusul Jepang senilai US$86,36 juta, dan Tiongkok US$ 47,61 juta. Kontribusi tiga negara ini mencapai sebesar 59,55 persen dari total ekspor selama Januari 2022.
Sementara untuk neraca perdagangan Jateng pada Januari 2022 tercatatt mengalami surplus mencapai US$26,53 juta.
Dengan perincian neraca perdagangan non migas mengalami surplus US$ 289,47 juta sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit US$ 262,94 juta. (-)