Dukung Ekonomi Lokal, Squad Nusantara Berikan Modal Gratis Rp 25 Juta
Salatiga, Jatengaja.com - DPP Squad Nusantara terus menunjukkan komitmen mendukung perkembangan ekonomi lokal. Kali ini, DPP memberikan modal gratis sebesar Rp 25.000.000 untuk setiap DPC yang telah terbentuk di wilayah Jawa Tengah.
Adapun acara pemberian modal fratis tersebut berlangsung di RM Joglo Tepi Sawah, yang terletak di Jalan Lingkar Kota Salatiga, Minggu (4/8/2024).
Hadir, Ketua Umum DPP Squad Nusantara, RM Jalu Seno Aji, para pengurus DPP, serta Ketua DPW Jawa Tengah, Gus Bayu, beserta jajarannya.
- BPR Pundi Masyarakat Batam Studi Banding ke Bank Arto Moro Semarang
- Polda Jateng Gelar Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolda Baru Brigjen Pol. Ribut Hari Wibowo
- Indosat Melalui Tri Perkuat dan Perluas Jaringan di DIY dan Jateng untuk Percepat Pemberdayaan Masyarakat
Ketua Umum DPP Squad Nusantara, RM Jalu Seno Aji menjelaskan, pemberian modal merupakan bentuk nyata dukungan kepada DPC yang aktif berkontribusi dalam pengembangan komunitas dan ekonomi lokal di wilayahnya.
"Kami berharap modal ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan perekonomian di tingkat lokal," ujarnya.
Ketua DPW Jawa Tengah, Gus Bayu juga mengapresiasi langkah ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh DPP Squad Nusantara.
"Ini adalah langkah positif yang akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan usaha kecil dan menengah di Jawa Tengah," katanya.
- Layanan Cloud Backup dari IDCloudHost untuk Keamanan Data Optimal
- Generasi Muda Diajak Berinovasi melalui Digitalisasi
- Tim Bridge Siwo PWI Jateng Genjot Latihan Jelang Porwanas 2024
Dengan adanya modal gratis ini, diharapkan DPC di Jawa Tengah dapat lebih berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. DPP Squad Nusantara terus berkomitmen untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Adapun Ketua Harian DPP Squad Nusantara, Linggarjati menambahkan, pada saat suasana perekonomian saat ini yang melandai, diharapkan uang sejumlah Rp25 juta itu bisa digunakan untuk modal usaha kegotong royongan, dan bisa berkembang serta menjadikan kondisi semakin solid. (-)