Dubes Singapura Temui Gubernur Ganjar Bahas Investasi ke Jateng

SetyoNt - Rabu, 09 Maret 2022 17:58 WIB
Dubes Singapura Anil Kumar Naya (kiri) Temui Gubernur Jateng Ganjar di Semarang Bahas Investasi ke Jateng (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Naya menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di Semarang, Rabu (9/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Ganjar di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Semarang dibahas berbagai hal, termasuk rencana investasi Singapura ke Jateng yakni Kendal Industrial Park.

Menurut, Anil Kumar Naya, investasi dari Singapura ke Jateng saat ini masih urutan ketiga terbesar, sehingg berencana ke depan akan ditingkatkan lagi.

“Kami tadi diskusi dengan Gubernur Jateng agar bisa dapat lebih banyak investasi dari Singapura maupun lewat Singapura ke untuk Kendal Industrial Park,” katanya.

Anil menambahkan mendapat informasi dari Gubernur Jateng, bahwa saat ini progres di Kendal Industrial Park juga sangat bagus. Tercatat sudah ada 69 investor di sana dan terdapat Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan Singapura serius untuk sama-sama mengembangkan Kendal Industrial Park ini.

“Kami sangat senang karena ini tidak hanya sekadar investasi cari untung, tapi bagaimana mengembangkan kawasan termasuk mengembangkan masyarakatnya,” kata Ganjar.

Oleh karenanya, Ganjar meminta masyarakat Kendal menyiapkan diri, semisal belajar desain, engineering, hingga menjadi bagian dari penjualan yang ada di Kendal Industrial Park.

Gubernur Jateng berharap akan banyak sekolah kejuruan yang bisa mensuplai tenaga yang dibutuhkan. Termasuk bisa bikin desain perencanaan tenaga kerja yang ada di kawasan akan seperti apa, berapa jumlahnya, dan kapan dibutuhkan.

Menurut Ganjar, saat ini yang menjadi pekerjaan rumah bersama di Kendal Industrial Park adalah infrastruktur transportasi seperti pelabuhan, dan transportasi darat yang ada di sana untuk memudahkan keluar masuknya barang.

“Tugas pemerintah adalah memastikan pelayanan yang mudah, murah, cepat serta semua pihak agar menjaga integritas,” tandas Ganjar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri mengatakan, nilai investasi Singapura di Jateng masuk urutan nomor tiga terbesar setelah Jepang, dan Korea Selatan.

“Investasi terbesar Singapura yaitu sektor perumahan, kawasan industri, industri makanan, peternakan, tekstil dan lainnya. Total nilai investasi US$135 juta pada 2021,” jelasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS