Semarang, Jatengaja.com – Dasar laut Indonesia diperkirakan menyimpan harta karun peninggalan kapal-kapal asing yang tenggelam dengan nilai mencapai Rp181,69 triliun.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diperkirakan ada 464 titik di 21 lokasi harta karun di Indonesia. Di mana sembilan di antaranya berada di Jawa Tengah (Jateng).

Namun, KKP belum bisa memastikan mengenai lokasi harta karun berupa benda-benda bersejarah dan berharga tersebut berada. Masih membutuhkan penilitian lebih lanjut.

• Luar Biasa, 1.070 Warga Jateng Telah Donor Darah Sukarela Lebih Dari 50 Kali
• Buya Husein: Permendikbudristek PPKS Penting Cegah Kekerasan Seksual
• Selama Covid-19, Gojek Kucurkan Rp1 Triliun Dukung Mitra UMKM & Driver Bertahan dan Bangkit

Seperti diketahui pada masa lampau, Indonesia merupakan negara maritim yang banyak disinggahi kapal asing karena membentang di sepanjang garis khatulistiwa dan menjadi persilangan lalu lintas perdagangan.

Sebagian kapal-kapal asing diperkirakan tenggelam di dasar laut Indonesia. Sehingga di dasar laut dipenuhi dengan bangkai kapal atau peninggalan bekas muatan kapal yang karam di masa lalu maupun peninggalan bersejarah zaman kerajaan lainnya.

Dari berbagai sumber diperkirakan dasar laur di Indonesia memiliki potensi menyimpan benda muatan kapal tenggelam (BMKT) atau harta karun bawah laut yang tersebar di 464 titik dengan potensi harta senilai Rp181,69 triliun.

Bahkan sejumlah harta karun bernilai fantastis itu konon terpendam di dasar Laut Jawa.

Laut Jawa merupakan perairan dangkal seluas 310.000 km persegi yang membentang di antara Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Laut Jawa menjadi lokasi pertempuran dalam Perang Dunia II. Saat itu tentara Jepang menang atas angkatan laut Belanda, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.

Akibat perang tersebut banyak kapal perang yang tenggelam dan menjadi harta karun terpendam di dasar laut Indonesia. (-)