Luar Biasa, 1.070 Warga Jateng Telah Donor Darah Sukarela Lebih Dari 50 Kali

SetyoNt - Senin, 08 November 2021 19:56 WIB
Luar Biasa, 1.070 Warga Jateng Telah Donor Darah Sukarela Lebih Dari 50 Kali ((Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng))

Semarang, Jatengaja.com- Sebanyak 1.070 warga Jawa Tengah (Jateng) secara sukarela alias gratis telah mendonorkan darah mereka demi kemanusiaan lebih dari 50 kali.

Mereka pun pantas mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas sikap kemanusiaan membantu sesama manusia yang membutuhkan darah.

Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng, Sarwa Pramana menyatakan, sebanyak 1.070 pendonor darah sukarela yang menerima penghargaan dengan perincian pendonor darah ke-50 kali sebanyak 835 orang dan pendonor darah ke-75 kali sebanyak 235 orang.

“PMI Jateng dapat memenuhi 97 persen kantong darah di RS dan 98 pemenuhan pemenuhan plasma konvalesen,” katanya pada penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela ke-50 kali dan ke-75 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Semarang, Senin (8/11).

Acara dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Taj Yasin Maimoen serta perwakilan pendonor dari 36 Unit Donor Darah PMI se Jateng.

Penerima penghargaan donor darah ke-75 kali, Yohannes Setiyono menyatakan, telah melakukan donor darah suka rela sejak umur 21 tahun saat ikut kegiatan pemuda di Gereja Gedangan Semarang.

“Kemudian saya pindah ke Tanah Mas, saya tetap menjadi pendonor rutin sampai sekarang sudah sebanyak 82 kali,” ujarnya.

Yohanes berharap, ke depan makin banyak warga Jawa Tengah yang menjadi pendonor sukarela, karenaPMI di daerah seringkali mengalami kekurangan stok darah.

“Harapannya makin banyak orang mau mendonorkan secara sukarela,” harapnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan tinggi kepada para pendonor sukarela yang tulus sejati dalam laku kemanusiaan.

“Penghormatan ini kita berikan sebagai suatu rasa atau perhatian dari pemerintah kepada aksi kemanusiaan,” tandasnya.

Donor darah, lanjut Ganjar, bukan suatu aksi yang bisa diwakilkan. maka para pendonor darah sukarela melakukan aksi kemanusiaan yang sejati.

“Mungkin bukan berapa kali kita berdonor, sekalipun menurut saya itu adalah aksi sejati dari perasaan yang tulus untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS